Mandi adalah rutinitas yang setiap hari kita lakukan untuk membersihkan tubuh dari kotoran yang menempel. Di masa pandemi covid-19 saat ini, kita lebih sering melakukan kegiatan bersih-bersih dengan tujuan menghindari virus yang menempel di badan.
Selain itu, kita sering menganggap bahwa mandi merupakan kegiatan paling bersih dan sehat untuk tubuh. Tetapi, jika salah melakukannya ternyata mandi bisa berbahaya untuk kesehatan, lho. Berikut ini beberapa kebiasaan saat mandi yang ternyata berbahaya untuk kesehatan.
Terlalu Lama Tersiram Air
Minyak dan bakteri baik akan hilang jika terlalu lama mandi/ Foto: Freepik/ Gpointstudio |
Manfaat yang bisa kita rasakan ketika mandi yakni dapat melembapkan kulit dan membuat tubuh menjadi lebih segar. Tetapi jika terlalu lama tersiram air, terlebih menggunakan air panas maka kulit akan menjadi kering dan menghilangkan minyak dan bakteri baik yang dibutuhkan tubuh agar tetap terhidrasi.
“Waktu mandi yang paling bagus adalah sekitar 5-10 menit. Kalau kulit kamu menjadi kering, kusam, atau iritasi, sebaiknya pertimbangkan waktu mandi dan sesuaikan suhu air, atau mengurangi waktu mandi,” ujar dr. Edidiong Kaminska, MD dari Kaminska Dermatologi yang dikutip dari Eat This.
Tidak Mengganti Shower Puff
Rutin ganti shower puff/ Foto: Pexels/ sarah Chai |
Setelah menggunakan shower puff, biasanya langsung disimpan atau digantung begitu saja sehingga tidak pernah benar-benar kering, hal tersebut dapat dengan mudah menumbuhkan bakteri yang akan menyebar ke kulit ketika digunakan saat mandi.
“Jika kamu memiliki shower puff alami, maka harus diganti setiap tiga hingga empat minggu sekali. Sedangkan dengan bahan plastik, bisa bertahan selama dua bulan,” kata dr. Melissa Piliang, MD dari Klinik Cleveland.
Shower puff juga bisa langsung diganti jika terlihat ada jamur dan bau tidak sedap.