Healing dari Trauma, Obati dengan 5 Cara Ini

Izzul Millati Umami | Beautynesia
Jumat, 05 Mar 2021 21:00 WIB
healing trauma/ sumber:pexels.com

Jangan sepelekan pengalaman pahit. Bila tidak disembuhkan, pengalaman pahit bisa menjadi kenangan traumatis yang menghantui aktivitas kamu. Itulah kenapa, perlu namanya healing dari masa lalu yang buruk. Kenangan memang tidak bisa dihapuskan, namun hanya bisa disembuhkan. Bangkit dari trauma memang butuh proses. Namun, segalanya bisa dilalui, kok. Coba 5 cara ini untuk healing dari trauma:

1. Akui masa lalu, berdamailah


mengakui kesalahan/sumber:pexels.com

Terkadang, masa lalu merupakan sesuatu yang memalukan dan tidak ingin diceritakan. Namun, bila kamu terlalu rapat menyimpannya dan serasa ingin denial terus, masa lalu akan semakin merasuk ke dalam ingatan. Itulah kenapa sebaiknya akui masa lalu, kemudian berdamai lah dengannya. 

2. Menulislah


menulis/sumber:pexels.com

Dengan menulis, kamu bisa mencurahkan segala unek unek dan melepas beban di kepala. Menulis membuat kamu lebih fresh, seakan segala masalah tertumpah begitu saja. So, perbanyaklah menulis, entah itu membuat diary atau menuliskan cerpen dan puisi berdasarkan pengalaman hidup. 

3. Keluarlah dari lingkungan toxic


keluar dari trauma/sumber:pexels.com

Lingkungan toxic yang tidak sesuai dengan kepribadianmu juga perlahan menyumbangkan energi negatif yang bisa memperlambat proses healing itu sendiri. So, cobalah untuk memilih siapa teman yang sekiranya cocok dengan kepribadianmu. Bukannya pilih-pilih teman. Namun, orang yang beracun justru akan menghancurkan suasana healing yang lagi kamu bangun. 

4. Batasi penggunaan media sosial


media sosial/sumber:pexels.com

Media sosial seringkali jadi tempat bermulanya toxic feelings. Entah itu rasa iri, dendam, bahkan bisa mematahkan semangatmu. Memang nggak semua media sosial punya pengaruh buruk di kehidupan. Namun, memang bila niatnya ingin memperbaiki diri, jeda sejenak penggunaan media sosialmu. 

5. Lawan ketakutan

Seringkali perasaan traumatis membuat seseorang menjadi takut untuk bertindak. Padahal, bila hal ini terus-terusan dibiarkan, lambat-laut Ladies akan terkurung dalam situasi yang nggak mengenakkan. Cobalah untuk mulai berani melawannya. Misalkan saja kamu punya pengalaman traumatis dengan ketinggian. Coba lawan dengan mulai berani mendaki gunung. Ini akan perlahan mengikis ketakutan yang ada dalam diri Ladies, loh!

Fighting! Mengatasi trauma itu memang butuh proses namun bukan berarti nggak bisa!

(arm2/arm2)
Loading ...