Hindari Begah saat Berbuka Puasa dengan 3 Langkah Ini

Saat berbuka puasa Ramadan kerap membuat seseorang kalap untuk mengkonsumsi makanan dan minuman karena telah menahan lapar dan haus sepanjang hari disertai beraktivitas, yang membuat energi terkuras. Hal ini pun membuat perut begah akibat kekenyangan. 

Untuk menghindari begah saat berbuka puasa, beberapa cara dapat dilakukan. Tak hanya untuk menghindari begah, tetapi juga bisa memberikan waktu agar makanan berproses ke tubuh dan membuat tubuhmu tak kaget. Yuk simak caranya berikut ini.

Beri Jeda Waktu Makanan Ringan ke Makanan Berat

Makan bersama/Sumber/Pinterest/Creative Market.

Masyarakat Indonesia memiliki dua jenis makanan untuk berbuka puasa yakni makanan pembuka yang dinilai ringan dan makanan berat. Adapun makanan pembuka yang dinilai ringan biasanya berupa aneka gorengan dan jajanan pasar. 

Namun, makanan yang dinilai ringan ini memiliki tingkat kandungan kalori dan gula tinggi sehingga mudah membuat kenyang. Ditambah, selanjutnya langsung menyantap makanan berat seperti nasi beserta lauknya. 

Untuk menghindari begah dan kekenyangan, beri lah jeda waktu dari makanan ringan ke makanan berat. Bisa membatalkan puasa dengan minum dan makanan ringan, kemudian ibadah salat Maghrib, dan beri jeda sebelum menyantap makanan berat. 

Jika masih ingin makan makanan ringan, jangan langsung di satu waktu. Bisa dilanjutkan setelah salat Isya atau Tarawih. Berilah perutmu waktu untuk berproses mengolah asupanmu. Jangan lupa berdoa dan sadarlah kapan sinyal di tubuhmu mengatakan 'cukup' untuk berhenti makanan. 

Kurangi Konsumsi Gula Berlebih 

Konsumsi cokelat/Sumber/Pinterest/thelist.

Pemilihan asupan juga jadi cara baik untuk mencegah kenyang berlebih saat berbuka puasa. Kandungan gula juga menjadi pertimbangan asupan dalam pilihan makananmu. 

Misalnya, saat membatalkan puasa kamu sudah mengkonsumsi minuman segar manis, pilihan makanan pendamping tidak 'dihajar' dengan kue manis lagi atau bahkan dengan makanan berat selanjutnya dengan nasi putih porsi banyak yang diketahui memiliki kandungan gula tinggi. 

Kamu bisa menyiasatinya dengan memilih salah satu baik dari makanan ringan atau makanan berat yang ingin kalian santap berkandungan gula. Seperti, membatalkan puasa dengan teh tawar hangat dengan sepotong buah dengan kandungan gula alami, seperti kurma. Selanjutnya kalian bebas dengan makanan besar dengan porsi sewajarnya.

Pilih Menu Sehat dan Cukup

Menu makanan sehat/Sumber/Pinterest/The Feedfeed.

Tak hanya mempertimbangkan kandungan gula dalam makanan yang disantap saat berbuka puasa Ramadan. Menu makanan sehat dan cukup juga perlu dibutuhkan, sebagai pengembalian energi yang terkuras selama berpuasa. 

Pastikan makanan yang kalian santap memiliki porsi cukup dengan kandungan sehat di dalamnya. Seperti karbohidrat, serat, protein dan air yang baik untuk tubuh. Pastikan juga, porsi yang cukup agar tidak berlebihan dan membuat perutmu begah.