Siapa yang suka menambahkan gandum dalam beberapa olahan makanan dan minuman? Gandum memang mudah dimasak dan juga sangat serbaguna. Kamu dapat menggunakannya dalam smoothie, milkshake, bubur, dan bahkan makanan penutup seperti kue, cupcake, muffin, dan biskuit. Selain itu, gandum menjadi bahan utama dari oatmeal.
Dilansir dari Medical News Today, oatmeal adalah makanan yang terdiri dari gandum, air, dan susu sapi atau nabati. Oatmeal yang terbuat dari gandum bisa mendorong penurunan berat badan yang ideal.
Namun, cara kamu menyajikan oatmeal rupanya memberikan pengaruh besar pada manfaat yang bisa diberikannya. Berikut cara makan oatmeal yang tepat saat diet, dikutip dari Times of India.
1. Hindari Oatmeal Manis dan Instan
Oatmeal manis dan instan/ Foto: Freepik/@freepik |
Lebih baik pilih oatmeal yang tawar tanpa ada tambahan rasa. Oatmeal kemasan dengan tambahan rasa biasanya mengandung gula yang bisa menambah kalori yang tidak diinginkan dan mengurangi nilai gizi.
Secangkir oatmeal dengan rasa memiliki sekitar 70 kalori lebih banyak daripada secangkir oatmeal tawar. Jadi, jika kamu beralih ke oatmeal tawar, maka kamu akan mengurangi sekitar 25 ribu kalori dalam setahun (jika kamu makan oatmeal setiap hari).