Ini 5 Masalah Kesehatan Kucing yang Sering Terjadi, Jangan Sampai Terlambat Menangani!

Anggita Kusmadewi | Beautynesia
Sabtu, 02 Aug 2025 17:00 WIB
1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)/Foto: Freepik/freepik

Memelihara kucing bukan cuma soal memberikan kasih sayang, tapi juga soal tanggung jawab menjaga kesehatannya. Banyak pemilik kucing yang baru sadar kucingnya sakit setelah kondisinya cukup parah.

Padahal, beberapa masalah kesehatan kucing bisa dicegah atau ditangani lebih cepat kalau kamu mengenali gejalanya sejak awal. Kucing biasanya menyembunyikan rasa sakitnya, jadi butuh perhatian ekstra dari kita ya, Beauties.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa penyakit yang umum terjadi pada kucing. Meskipun ini terlihat sepele, kalau dibiarkan terus bisa jadi masalah serius, lho.

Nah, agar kamu lebih waspada, yuk, simak dulu 5 masalah kesehatan yang paling sering menyerang kucing berikut ini!

1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)/Foto: Freepik/freepik

Dilansir dari Faithful Friends Vet Clinic, ISPA atau infeksi saluran pernapasan atas bisa bikin kucing terlihat lesu dan nggak aktif seperti biasanya. Gangguan ini menyerang area hidung kucing, tenggorokan, dan sinus.

Biasanya ditandai dengan kucing yang bersin-bersin, batuk ringan, hingga pilek, dan demam. Penyebabnya bisa dari virus atau bakteri, dan umumnya mudah menular lewat udara atau kontak langsung.

Biar si kucing tetap sehat dan happy, jangan lupa ajak dia vaksinasi rutin, ya! Hindari juga bertemu dengan kucing lain yang sedang sakit untuk mencegah penularan ISPA.

2. Masalah Pencernaan dan Muntah

Masalah Pencernaan dan Muntah/Foto: Freepik/freepik

Muntah satu dua kali mungkin terdengar wajar buat kucing, apalagi kalau mereka habis menjilat bulu sendiri. Tapi, kalau kucingmu mulai sering muntah, kamu wajib waspada karena bisa jadi itu pertanda ada masalah pencernaan yang lebih serius lho.

Menurut WebMD, muntah pada kucing bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi, paparan racun, alergi makanan, sampai hairball yang menumpuk di perut. Bahkan, muntah berulang bisa mengarah ke gangguan ginjal, hati, atau adanya sumbatan di saluran cerna.

Kalau kucingmu muntah disertai dengan lemas, kehilangan nafsu makan, atau terlihat nggak aktif seperti biasanya, jangan tunda lagi. Segera konsultasikan ke dokter hewan agar dapat penanganan yang tepat, ya! 

3. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih/Foto: Freepik/wirestock

Penyakit saluran kemih bawah kucing (FLUTD) ini menyerang kandung kemih dan uretra, dengan gejala seperti kesulitan pipis, urin berdarah, atau pipis sembarangan.

Dalam kasus yang lebih parah, kucing bahkan nggak bisa buang air kecil sama sekali lho, tentu ini sangat membahayakan. Kalau kamu melihat tanda-tanda seperti ini, jangan tunda untuk segera periksa ke dokter hewan, ya!

Dilansir dari Faithful Friends Vet Clinic, untuk mencegah FLUTD, pastikan kucingmu hidup di lingkungan yang nyaman dan bebas stres. Bantu juga dengan mencukupi asupan air dan beri makanan bernutrisi seimbang, ya.

4. Cacingan atau Parasit Usus

Cacingan atau Parasit Usus/Foto: Freepik/freepik

Parasit seperti cacing gelang dan cacing pita sering menyerang kucing, terutama yang suka bermain di luar rumah. Gejalanya bisa berupa diare, muntah, perut buncit, atau berat badan turun.

Adapun cara mudah untuk tahu apakah kucingmu sudah terinfeksi cacing pita adalah lewat kotoran atau terlihat di sekitar anusnya. Biasanya cacingnya terlihat kecil berwarna putih atau terlihat seperti biji wijen.

Rutin melakukan pemeriksaan kotoran kucing dan pemberian obat cacing adalah langkah penting. Dilansir dari WebMD, kucing dewasa perlu diberi obat cacing setiap 1 sampai 3 bulan, lho. Tapi jangan asal pilih, ya, tetap konsultasikan dulu ke dokter hewan!

 

5. Masalah Kulit dan Bulu Rontok

Masalah Kulit dan Bulu Rontok/Foto: Freepik/fanjianhua

Kucing yang terus menggaruk tubuhnya atau mengalami kerontokan parah bisa jadi mengalami infeksi kulit atau alergi. Masalah kulit ini bisa disebabkan oleh kutu, jamur, atau reaksi terhadap makanan.

Salah satu cara pencegahannya adalah menjaga kebersihan tubuh dan tempat tidur kucing. Jika bulu terus rontok tidak wajar, segera bawa kucingmu dan konsultasikan ke dokter hewan.

Nah, Beauties, itulah 5 masalah kesehatan yang paling sering menyerang kucing. Yuk, lebih peka terhadap kondisi kesehatan kucingmu!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.