Ini 5 Penyebab Asam Lambung Naik yang Paling 'Wajib' Dihindari

Tim Redaksi DetikHealth | Beautynesia
Senin, 26 Feb 2024 14:00 WIB
Ini 5 Penyebab Asam Lambung Naik yang Paling 'Wajib' Dihindari
Ilustrasi asam lambung naik/ foto: freepik.com/freepik

Beauties, apakah kamu salah satu yang pernah mengalami gangguan kesehatan seperti asam lambung naik? Kondisi tersebut tentu membuat tubuh menjadi tidak nyaman dan menyiksa.

Ada berbagai hal yang bisa memicu penyebab asam lambung naik, Beauties. Kondisi ini terjadi saat cairan asam klorida (HCl) dalam lambung yang terlalu tinggi dan memicu rasa tidak nyaman.

Normalnya, cairan itu berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan. Namun jika kadarnya terlalu tinggi, hal ini dapat memicu gangguan seperti acid reflux atau gastroesophageal reflux (GERD). Kondisi itulah yang oleh orang awam sering disebut sebagai penyakit asam lambung.

Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab asam lambung naik yang perlu dihindari.

1. Stres dan Kecemasan

Ilustrasi stresIlustrasi stres dan kecemasan/ Foto: Freepik/DCStudio

Penyebab asam lambung naik juga bisa karena stres atau kecemasan. Banyak orang yang sakit maag percaya bahwa stres bisa memperburuk gejalanya.
Sebuah studi tahun 2013 di Digestive Diseases and Sciences juga menunjukkan adanya hubungan antara stres dan GERD.

Para ahli berspekulasi bahwa orang yang cemas mungkin menghasilkan lebih banyak asam lambung, dan sebuah studi tahun 2018 di Journal of Neurogastroenterology and Motility menemukan GERD terkait dengan kecemasan dan depresi.

Stres juga dapat mendorong seseorang melakukan perilaku lain yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti merokok, minum alkohol, melewatkan gym, dan stres saat makan. Refluks kronis itu sendiri dapat memperburuk stres.

2. Berbaring Setelah Makan

Posisi tidur berbaring miring ke kiri/Foto: Pexels/Miriam AlonsoIlustrasi berbaring setelah makan/Foto: Pexels/Miriam Alonso

Makan dalam porsi besar kapan saja dapat memicu naiknya asam lambung. Terlebih jika makan dalam porsi besar tepat sebelum tidur atau bersantai di sofa.

Ahli gastroenterologi di Lenox Hill Hospital di New York City, Elena Ivanina, DO, MPH. mengatakan, berbaring setelah makan bisa membuat asam lebih mudah naik kembali ke kerongkongan.

Selain itu, makanan dalam porsi besar juga menjadi penghalang esofagus dan menyebabkan peningkatan paparan asam. Kamu bisa coba makan beberapa porsi kecil secara bertahap sepanjang hari daripada mengurangi porsi makan besar. Jangan langsung berbaring setelah makan.

Sebaiknya tunggu dua atau tiga jam setelah. Jika masih merasa kurang nyaman, coba sedikit angkat kepala tempat tidur untuk mengimbangi efek gravitasi.

Menurut Mantan presiden American College of Gastroenterology, Lawrence Schiller, MD, banyak orang yang merasa lebih nyaman dengan posisi tidur miring atau mengganjal bawah tubuhnya agar posisinya lebih tinggi.

Baca selengkapnya  DI SINI.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE