Ini 5 Sumber Mikroplastik yang Ditelan Manusia, Cek Cara Menghindarinya

Tim Redaksi CNBC Indonesia | Beautynesia
Kamis, 04 Jul 2024 15:00 WIB
Ini 5 Sumber Mikroplastik yang Ditelan Manusia, Cek Cara Menghindarinya
Foto: Getty Images/iStockphoto/doble-d

Di kehidupan sehari-hari, tanpa disadari ada barang-barang yang menghasilkan mikroplastik, yakni partikel-partikel kecil berasal dari penguraian plastik . Mikroplastik ini tidak hanya membahayakan lingkungan karena sulit terurai, tapi juga membahayakan tubuh apabila tertelan. Sebab, dapat menyebabkan serangan jantung, masalah kesuburan, hingga kanker.

Sebuah studi tahun 2024 yang diterbitkan Environmental Science & Technology mengungkap Indonesia termasuk salah satu negara di Asia di peringkat teratas daftar negara dengan konsumsi mikroplastik per kapita global. Dalam studi, disebutkan bahwa masyarakat Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik per bulan, sebagian besar bersumber dari laut seperti ikan. Nah ini dia sumber utama sumber mikroplastik yang harus dihindari.

1. Teh Celup

Kantong Teh Celup Awalnya Dipakai Untuk Sampel Teh, Ini Fakta Menariknya

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mukhina1

Pertama adalah kantong teh celup yang terbuat dari plastik polipropilen tidak ramah lingkungan. Kantong teh kertas pun mengandung sisa plastik pada lapisan penutupnya. Berdasarkan penelitian tahun 2023 oleh Dow University of Health Sciences, air panas untuk menyeduh teh akan melepaskan jutaan mikroplastik dari kantong teh sehingga dalam satu cangkir teh, bisa mengandung 3,1 miliar nanoplastik. Kantong teh mengandung zat berbahaya, seperti senyawa fluor, arsenik, garam radium, aluminium, tembaga, timbal, merkuri, kadmium, barium, dan nitrat. Oleh sebab itu, sebagai alternatif kamu bisa menggunakan teko besi atau saringan logam untuk menyeduh teh.

 

2. Gelas Kertas

Hati-hati! Minum Kopi di Gelas Kertas Berisiko Tercemar 25 Ribu Partikel Plastik

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/SolStock

Selanjutnya adalah gelas kertas untuk menyajikan minuman panas. Kontak antara gelas kertas dan cairan panas akan melepaskan berbagai bahan kimia, termasuk fluorida, klorida, sulfat, dan nitrat, sesuai dengan penelitian tahun 2021 dalam Journal of Hazardous Materials. Sebagai gantinya, gunakan tempat minum kedap udara dan tahan karat. 

3. Wadah Es Batu Plastik

Ilustrasi batu es untuk meredakan kulit yang meradang.

Ilustrasi/ Foto: pexels.com/Enrique Zafra

Wadah es batu plastik juga menyebabkan kontaminasi minuman. Pembekuan plastik akan menyebabkan mikroplastik larut dalam air, mirip dengan proses yang terjadi saat plastik dipanaskan. Alternatif membekukan es yaitu dalam wadah baja tahan karat yang lebih ramah lingkungan.

Baca selengkapnya di sini ya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE