Mati suri dalam dunia medis dikenal dengan Lazarus Syndrome dan Near Death Experience (NDE). Kejadian mati suri sebenarnya cukup jarang ditemukan, namun hal ini cukup menarik karena orang yang mengalaminya merasakan seolah sudah meninggal dan hidup kembali.
Bahkan, dalam beberapa kasus terdapat orang yang sudah dinyatakan meninggal oleh dokter. Namun secara tak sengaja, ia terbangun kembali dari kematiannya.
Mengutip Healthline, menurut penelitian pada 2020, sebagian besar kasus mati suri yang terdokumentasi, ditemukan bahwa biasanya sirkulasi akan kembali dalam waktu 10 menit setelah CPR dihentikan.
Tapi faktanya, kematian merupakan suatu proses di mana semua organ tubuh yang diperlukan untuk hidup semakin rusak. Jadi, seseorang tidak akan dianggap benar-benar meninggal apabila seluruh organ tubuh, termasuk otak belum berhenti secara permanen.
Pada kondisi tertentu, seseorang seperti bertemu dengan orang terdekat yang hidup atau sudah meninggal, melihat malaikat, maupun melihat seolah roh tubuhnya keluar dari tubuhnya.
Lantas, mengapa mati suri dapat dialami oleh seseorang? Kira-kira apa penyebabnya, ya?
Meski mati suri sering dianggap sebagai kejadian tak masuk akal. Namun ada beberapa teori yang dapat menjelaskannya. Setidaknya ada tiga teori yang mampu menjelaskan kejadian mati suri.