Pernahkah Ladies mengalami sulit tidur di malam hari meskipun tubuh dan pikiran sudah kelelahan? Jika kondisi ini terjadi berulang dan berhari-hari, sepertinya insomnia sedang menyerangmu, Ladies!
Insomnia itu apa?
Insomnia adalah gejala yang diperlihatkan tubuh karena adanya permasalahan kesehatan baik psikologis maupun fisiologi yang ditandai dengan kesulitan tidur atau kesulitan mempertahankan tidur, seperti tiba-tiba terbangun di malam hari dan sulit tidur kembali. Insomnia tidak tergolong dalam penyakit tetapi “gangguan” yang jika berkepanjangan akan menyebabkan timbulnya penyakit-penyakit lain dan memperparah kondisi.
Secara umum gangguan kesulitan tidur ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, seperti:
depresi dan kecemasan/unsplash.com/daclaudiawolff |
Stress dan Depresi
Pikiran berkecamuk yang dibiarkan menyebabkan tubuh dan pikiran tidak rileks, sehingga terus-menerus memikirkan hal-hal buruk yang berakibat sulitnya beristirahat.
Managemen stress yang buruk menjerumuskan kita ke dalam depresi yang menyebabkan insomnia akut. Kondisi keterpurukan ini menjadikan psikis dan fisik lelah berlebihan. Namun, ada juga sebaliknya, bukan depresi yang menyebabkan insomnia akut. Tetapi gangguan tidur yang ekstrem tersebutlah yang mengundang singgahnya depresi.
Ketakutan dan Kecemasan
Ketika 2 hal buruk ini menghampiri dan mengganggu hubungan sosial, maka sebaiknya segera atasi. Jika dibiarkan bisa mengganggu hubungan sosial dan menurunkan kualitas hidup karena turunnya produktifitas. Insomnia akut yang diperparah dengan kondisi ini dapat berujung pada panic attack yang bisa kapan saja hadir.
Baca Juga : 6 Tanaman yang Bisa Bantu Mengatasi Insomnia |
Konsumsi obat-obatan
Konsumsi obat dalam masa perawatan dapat menjadi faktor terjadinya insomnia. Hal ini dikarenakan kandungan obat-obatan tersebut memicu sulitnya tubuh merileksasi diri. Seperti obat jantung, antidepresan, stimulan, hingga obat antikanker dan jenis obat lainnya. Sehingga ketika mengomsumsi obat-obat sejenis ini harus diperhatikan waktu meminumnya yang tidak berdekatan dengan jam tidur.
Lalu bagaimana cara mengatasi insomnia yang terjadi? Ladies bisa lakukan hal-hal seperti berikut:
baca buku/unplash.com/somnoxsleep |
Pergi Tidur Lebih Awal
Cara mengatasi susah tidur pertama adalah nikmati berbaring di tempat tidur lebih awal, sibukkan diri dengan membaca buku atau mendengarkan lagu hingga mata cukup mengantuk untuk tidur. Hindari menonton tv atau bermain gawai karena terpaan elektronik dapat membuat kita terjaga lebih lama.
redupkan atau matikan lampu/unsplash.com/JpValery |
Redupkan Cahaya atau Matikan Lampu
Minim cahaya dapat membantu rileksasi diri. Penelitian juga menunjukkan tidur dalam gelap membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Jika belum terbiasa, mulailah dengan memakai masker mata saat tidur sehingga kita perlahan nyaman dengan kondisi gelap.
Hindari Alkohol dan Kafein
Usahakan tidak mengonsumsi alkohol dan kafein dekat dengan jam tidur. Kandungan ini dapat membuatmu terjaga lebih lama. Gantilah dengan meminum susu hangat ketika hendak tidur.
Relaksasi dengan Meditasi
Meditasi sebelum tidur sebagai cara mengatasi insomnia dapat dilakukan dengan duduk atau berbaring di kasur. Terpenting dilakukan adalah buat dirimu senyaman mungkin untuk fokus beberapa waktu ke depan.
konsultasi pada ahli/unsplash.com/nci |
Konsultasi pada Ahli Medis
Jika gangguan akut semakin kronis dan semakin menyiksa, segera berkonsultasilah ke ahli yang tepat agar mendapat penganan. Jangan mengonsumsi obat tanpa resep dokter. Juga jangan bergantung pada obat-obatan tersebut.
Mulailah dengan merubah gaya hidup menjadi lebih sehat, konsumsi makanan bergizi dan bersosialisasi dengan lingkungan yang positif.
Sudah siap menikmati tidur malam dengan nyenyak dan menyambut pagi dengan penuh semangat, Ladies?