Jangan Diabaikan! Inilah 5 Gejala Metabolisme Melambat yang Sering Terjadi Tanpa Disadari

1. Berat Badan Mudah Naik

Saat metabolisme lambat bisa membuat berat badan naik/Foto: Freepik/KamranAydinov

Salah satu tanda metabolisme kamu melambat adalah berat badan yang naik meskipun pola makan tidak berubah. Hal ini terjadi karena tubuh membakar energi lebih sedikit dibanding sebelumnya.

Saat metabolisme tubuhmu melambat, jumlah kalori yang sama bisa membuat berat badan kamu jadi naik. Selain itu, kamu juga akan merasa sulit ketika menurunkan berat badan. 

Solusinya, kamu bisa menyesuaikan kebutuhan kalori harian dan menambahkan aktivitas fisik seperti latihan kekuatan. Ini bisa bantu meningkatkan metabolisme dan menjaga berat badan tetap stabil.

2. Mudah Lelah dan Kehabisan Energi

Metabolisme lambat bisa membuat kamu mudah lelah/Foto: Freepik/freepik

Metabolisme lambat membuat tubuh lebih sulit menghasilkan energi. Akibatnya, kamu bisa merasa cepat lelah.

Rasa lelah ini tidak hanya muncul setelah beraktivitas berat, tapi juga saat menjalani rutinitas harian biasa. Kondisi ini sering membuat orang salah mengira sedang stres atau kurang tidur.

Nah, untuk mengatasinya, perhatikan asupan nutrisi yang seimbang. Pilih makanan kaya protein, serat, dan vitamin B yang bisa membantu mendukung energi tubuh.

3. Kulit Kering dan Rambut Rontok

Metabolisme lambat bisa membuat kulit kering dan rambut rontok/Foto: Freepik/benzoix

Ternyata gejala metabolisme melambat juga bisa terlihat pada perubahan kulit dan rambut. Ini terjadi karena tubuh kesulitan untuk menyerap nutrisi ke jaringan tubuh secara optimal. 

Akibatnya, kulit bisa menjadi lebih kering dan kusam, sementara rambut terasa rapuh dan mudah rontok. Banyak orang mengira ini hanya karena faktor perawatan luar, padahal penyebabnya juga bisa berasal dari dalam tubuh.

Merawat kulit dan rambut dari luar memang penting, tetapi memperbaiki kondisi metabolisme dari dalam juga penting. Pastikan tubuh mendapat cukup cairan dan nutrisi, ya!

4. Muncul Masalah Pencernaan

Metabolisme lambat bisa mengakibatkan masalah pencernaan/Foto: Freepik/diana.grytsku

Tanda lain dari metabolisme turun adalah munculnya masalah pencernaan. Perubahan metabolisme ini bisa mengakibatkan gejala seperti kembung, diare, atau sembelit.

Hal ini terjadi karena makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan menghabiskan waktu yang lebih lama untuk dicerna.

Waktu pencernaan yang melambat ini tak hanya menyebabkan ketidaknyamanan seperti kembung atau sembelit, tetapi juga mengurangi efisiensi penyerapan nutrisi penting oleh tubuh.

5. Mudah Merasa Kedinginan

Metabolisme lambat bisa membuat kamu mudah merasa kedinginan/Foto: Freepik/cookie_studio

Gejala metabolisme lambat lainnya adalah kamu sering merasa mudah kedinginan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak menghasilkan cukup energi panas untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. 

Jika kamu sering mengalami hal ini, ada kemungkinan metabolisme tubuhmu sedang menurun. Kondisi ini menandakan bahwa proses pembakaran energi di dalam tubuh sedang tidak optimal.

Cara mengatasinya, perhatikan asupan makanan bergizi seimbang. Konsumsi protein, zat besi, dan nutrisi pendukung lainnya bisa membantu tubuh menghasilkan energi panas yang cukup.

Beauties, metabolisme lambat memang sering tidak disadari karena gejalanya mirip dengan kondisi sehari-hari. Untuk itu, kamu harus lebih peduli lagi terhadap kondisi atau masalah kesehatan. 

Kamu bisa mulai dari hal-hal yang mudah dilakukan seperti olahraga dan menjaga pola makan agar metabolisme tubuh tetap seimbang.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!