Jangan Dibuang! 6 Kulit Buah dan Sayur Ini Punya Banyak Nutrisi
Beauties, apa kamu tahu kalau sebagian besar nutrisi buah dan sayur justru tersembunyi di balik kulitnya? Kulit buah dan sayur sering dianggap sebagai limbah dapur. Padahal jika diolah dengan tepat, bisa memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Melansir Mind Body Green, kulit buah dan sayur kaya akan senyawa bioaktif yang berperan penting dalam meningkatkan sistem imun, memperbaiki sel tubuh, hingga melawan radikal bebas. Jadi, sebelum terburu-buru membuang kulit buah dan sayur ke tempat sampah, ada baiknya kita kenali dulu apa saja manfaatnya.
1. Kulit Kentang - Kaya Asam Lipoat
![]() Ilustrasi kulit kentang/Foto: Freepik.com/wirestock |
Kulit kentang mengandung asam lipoat, sejenis antioksidan yang berperan penting dalam membantu tubuh mengubah glukosa menjadi energi. Selain itu, senyawa ini juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan saraf dan pengurangan risiko komplikasi pada penderita diabetes.
Jika dikonsumsi secara teratur, kulit kentang bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kulit kentang bisa kamu konsumsi saat kamu membuat kentang tumbuk atau kentang panggang. Cukup sikat kentang agar bersih dari kotoran dan oleskan dengan minyak zaitun sebelum dipanggang.
2. Kulit Labu - Punya Sifat Antijamur
Ragam nutrisi kulit buah dan kulit sayur/Foto: Freepik.com
Kulit labu sering dibuang karena teksturnya yang agak keras, padahal justru di bagian inilah terdapat senyawa penting dengan sifat antijamur alami. Senyawa fenolik dalam kulit labu berfungsi melawan pertumbuhan jamur dan bakteri, sehingga baik untuk kesehatan pencernaan maupun sistem kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian di Korea pada tahun 2010 menunjukkan bahwa ekstrak kulit labu bisa menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans yang sering menjadi penyebab infeksi. Selain itu, kulit labu juga kaya akan serat yang membantu melancarkan sistem pencernaan.
Cara mengonsumsinya kamu bisa membumbui kulit labu dengan garam dan lada lalu oleskan dengan minyak zaitun sebelum dipanggang.
3. Kulit Kiwi - Sifat Prebiotik yang Tinggi
![]() Ilustrasi kulit kiwi/Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers |
Sebagian besar orang hanya menikmati daging buah kiwi yang manis dan segar, lalu membuang kulitnya karena berbulu halus. Faktanya kulit kiwi memiliki kandungan prebiotik tinggi yang berfungsi mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Prebiotik ini berperan penting dalam meningkatkan kesehatan pencernaan sekaligus memperkuat sistem imun.
Konsumsi kulit kiwi bisa meningkatkan jumlah bifidobacteria, yaitu bakteri baik yang membantu pencernaan. Selain itu, kulit kiwi juga kaya vitamin E dan flavonoid yang memiliki efek antioksidan. Jika kurang nyaman dengan teksturnya, kulit kiwi bisa diblender bersama daging buahnya menjadi smoothie yang segar dan menyehatkan.
4. Kulit Jeruk - Kaya Antioksidan dan Mineral
Ragam nutrisi kulit buah dan kulit sayur/Foto: Freepik.com/pch.vector
Kulit jeruk terkenal dengan aroma segar dan rasa pahitnya. Namun di balik itu, kulit jeruk menyimpan segudang nutrisi seperti vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, dan antioksidan flavonoid. Nutrisi ini sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan tulang, serta menjaga fungsi jantung.
Kandungan flavonoid dalam kulit jeruk mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Tidak hanya itu, kandungan vitamin C yang tinggi juga mempercepat penyembuhan luka dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Kulit jeruk bisa kamu manfaatkan sebagai infused water, campuran teh, atau bahkan dijadikan selai alami.
5. Kulit Pisang - Tinggi Zat Besi, Kalsium, dan Magnesium
![]() Ilustrasi kulit pisang/Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers |
Kulit pisang mengandung zat besi, kalsium, dan magnesium yang penting untuk kesehatan tulang dan darah. Zat besi berperan dalam mencegah anemia, sementara kalsium dan magnesium sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang serta fungsi saraf.
Kulit pisang juga mengandung senyawa bioaktif yang memiliki efek antidepresan ringan, sehingga bisa membantu memperbaiki suasana hati. Cara mengonsumsinya bisa dengan merebus kulit pisang, mengeringkannya untuk dibuat teh, atau mencampurnya ke dalam adonan kue.
6. Kulit Wortel - Tinggi Karotenoid
Ragam nutrisi kulit buah dan kulit sayur/Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers
Wortel sudah dikenal luas sebagai sumber beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata. Namun, kandungan karotenoid justru lebih banyak terdapat pada kulitnya. Karotenoid adalah pigmen alami yang berperan sebagai antioksidan dan bisa membantu mencegah penyakit degeneratif, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Mengonsumsi kulit wortel bisa meningkatkan asupan karotenoid secara signifikan dibanding hanya mengonsumsi bagian dagingnya saja. Oleh karena itu, sebaiknya wortel tidak dikupas terlalu dalam. Cukup cuci bersih kulitnya sebelum dimasak atau dibuat sebagai jus.
Mulai sekarang, jangan terburu-buru membuang kulit buah dan sayur, ya, Beauties. Dengan cara pengolahan yang tepat, kamu bisa mendapatkan nutrisi tambahan yang mungkin selama ini terbuang sia-sia.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


