Jangan Salah! 5 Cara Simpan Bawang Ini Bikin Awet dan Tak Cepat Busuk
Bawang merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk memasak hidangan khas Indonesia. Bahan masakan yang satu ini tersedia dalam beragam jenis, ukuran, bentuk, dan warna.
Sebagai bahan utama dalam masakan, sebagian besar orang cenderung membelinya dalam jumlah besar. Sayangnya, bawang akan cepat lunak dan bertunas jika disimpan sembarangan.
Lalu, bagaimana cara terbaik untuk menyimpan bawang? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini seperti dilansir Healthline, Beauties!
Jangan Simpan di Kulkas
![]() Cara Simpan Bawang. Foto: Pexels.com/Mali Maeder |
Bawang yang dijual di supermarket memiliki kulit seperti kertas. Hal ini karena bawang telah diawetkan segera setelah dipanen. Pengawetan bawang membantu menghilangkan kelembapan berlebih, sehingga bawang bisa bertahan lebih lama.
Menyimpan bawang utuh di kulkas akan membuat bawang terpapar kondisi yang dingin dan lembab. Sementara itu, bawang utuh sangat mudah menyerap kelembapan. Tak heran jika bawang yang disimpan di kulkas lebih cepat busuk dan rusak.
Namun, hal ini tidak berlaku untuk bawang yang sudah dikupas atau diiris. Bawang yang sudah dikupas bisa disimpan di kulkas hingga dua minggu. Sedangkan bawang iris hanya akan bertahan selama 7-10 hari.
Simpan di Tempat Sejuk dan Kering
Cara Simpan Bawang/ Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska
Suhu atau kelembapan yang terlalu tinggi akan membuat bawang cepat busuk dan bertunas. Menurut National Onion Association (NOA), tempat terbaik untuk menyimpan bawang adalah tempat yang sejuk dan kering.
Sebuah penelitian menemukan bahwa suhu ideal untuk menyimpan bawang adalah 4-10°C. Pada suhu tersebut, bawang bisa mempertahankan karakteristiknya dengan baik. Kamu bisa menyimpan stok bawang di dapur atau gudang penyimpanan bahan makanan.
Simpan di Tempat Gelap dan Berventilasi Baik
Cara Simpan Bawang/ Foto: Unsplash.com/Lars Blankers
National Onion Association (NOA) juga menyarankan untuk menyimpan bawang di tempat yang gelap dan berventilasi baik. Kegelapan membantu bawang bertahan lebih lama. Kurangnya sinar matahari bisa mengurangi perubahan suhu dan kelembapan sehingga bawang tidak cepat busuk.
Selain itu, hindari menyimpan bawang di dalam kantong plastik. Hal ini bisa membuat bawang cepat busuk karena ventilasi yang buruk. Simpan bawang di keranjang terbuka, keranjang bambu, atau tas jaring.
Ventilasi yang baik bisa mencegah jamur dan pembusukan pada bawang. Bawang yang disimpan di tempat yang gelap dan berventilasi baik bisa bertahan hingga 30 hari.
Simpan di Freezer
Cara Simpan Bawang/ Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska
Jika kamu ingin menyimpan stok bawang lebih lama, kamu bisa menyimpannya di dalam freezer. Bawang yang disimpan di dalam freezer bisa bertahan hingga enam bulan lho.
Untuk membekukan bawang, kupas terlebih dahulu kulitnya dan pisahkan siungnya. Kemudian masukkan bawang yang sudah dikupas ke dalam kantong atau wadah kedap udara. Lalu simpan stok bawang kupas di dalam freezer.
Jangan Dicuci Sebelum Disimpan
Cara Simpan Bawang/ Foto: Pexels.com/pixabay
Mencuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi sangat penting untuk menghilangkan kuman dan bakteri. Namun, jangan mencuci bawang kupas sebelum menyimpannya di dalam freezer. Hal ini untuk menjaga bawang kupas tetap kering sehingga mencegah jamur dan pembusukan.
Nah, itulah sederet cara untuk menyimpan bawang agar awet dan tak cepat busuk. Semoga bermanfaat, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
