Jelang Idul Adha, Kenali Ciri-Ciri Daging Kurban yang Terkena Wabah Virus PMK!
Wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) belum mereda. Jelang Hari Raya Idul Adha, virus ini masih menghantui para pedagang dan pembeli hewan kurban. Beberapa orang mungkin jadi ragu untuk melaksanakan kurban akibat wabah virus PMK ini.
Kendati demikian, kamu nggak perlu khawatir, Beauties. Dikutip dari Detik, menurut Fatwa MUI Nomor 32 Tahun 2022, dijelaskan bahwa hewan kurban dengan gejala klinis ringan, seperti melepuh ringan pada celah kuku, lesu, tidak nafsu makan, dan mengeluarkan air liur berlebih, masih sah untuk jadi hewan kurban.
Hewan Kurban. (Foto: Unsplash/Alwi Hafizh Almumtaz)/ Foto: Phanie Fauziah |
Dengan demikian, daging hewan kurban dengan gejala klinis ringan tersebut juga diizinkan untuk dikonsumsi. Berikut ini adalah perbedaan daging sehat dengan yang terinfeksi wabah PMK.
Anjuran Mengolah Daging di Musim PMK
Menurut Dr. drh. Nuryani Zainuddin, M.Si, Direktur Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, masyarakat perlu memiliki pengetahuan dalam memilih daging. Setidaknya sebagai konsumen, masyarakat tahu bagian tubuh hewan mana yang masih layak untuk dikonsumsi.
Daging Merah. (Foto: freepik.com/stockking) |
"Dipilih-pilih aja bagian daging mana yang sebaiknya layak untuk dikonsumsi, dan yang terkena PMK ya baiknya dibuang saja," ujar drh. Nuryani pada webinar virtual, Minggu (26/6), dikutip dari Detik.
Di kesempatan yang sama, drh. Nuryani juga mengimbau untuk mengikuti tips yang dianjurkan pemerintah dalam mengolah daging di musim wabah PMK ini. "Hewan kurban juga biasanya kan dibikin sate, kalo dibikin sate itu kan biasanya cuman dicuci, terus dipotong lalu dibakar, nah itu belum sesuai anjuran pemerintah," kata drh. Nuryani.
Ilustrasi daging sapi. (Foto: Freepik.com/timolina) |
"Boleh saja disate asal sebelumnya itu ikut anjuran pemerintah, jadi anjurannya itu jangan dicuci tapi langsung dimasak di air mendidih selama 30 menit, abis itu baru boleh dipotong-potong buat disate," sambungnya.
Ciri Daging Terkena Wabah PMK
Dalam webinar tersebut, drh. Nuryani juga mengatakan bahwa tidak ada ciri-ciri khusus pada daging hewan kurban yang terkena wabah PMK. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk membeli daging kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) yang diawasi oleh dokter hewan.
"Tidak ada ciri-cirinya daging kurban yang terkena PMK, bisa keliatan kalo misalnya dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Jadi saran buat masyarakat untuk membeli daging kurban di RPH yang memang prosesnya itu mendapatkan pengawasan dari dokter hewan, itu lebih aman," tandas drh. Nuryani.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Hewan Kurban. (Foto: Unsplash/Alwi Hafizh Almumtaz)/ Foto: Phanie Fauziah
Daging Merah. (Foto: freepik.com/stockking)
Ilustrasi daging sapi. (Foto: Freepik.com/timolina)