Jijik Tapi Menyehatkan, Inilah 5 Tradisi Pengobatan Unik yang Pernah Ada

Intan Dwi | Beautynesia
Rabu, 13 Nov 2019 14:00 WIB
Jijik Tapi Menyehatkan, Inilah 5 Tradisi Pengobatan Unik yang Pernah Ada
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/32aceafca3b046bb7ca2e08dfe70d422.jpeg
Meskipun saat ini dunia sudah modern, tetapi masih banyak orang menggunakan cara tradisional untuk suatu hal. Salah satunya adalah untuk mengobati suatu penyakit, di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan pengobatan tradisional masih dijadikan salah satu opsi yang digunakan oleh masyarakat.

Beberapa negara memiliki tradisi yang unik dalam hal pengobatan dan sudah dipercaya ratusan tahun lalu oleh masyarakat di negara tersebut. Meskipun unik, tetapi beberapa pengobatan tradisional itu terbilang mengerikan. Bahkan pengobatan unik yang mengerikan itu masih dilakukan hingga saat ini dan dipercaya untuk menyembuhkan suatu penyakit. Terbilang cukup mengerikan, tradisi pengobatan unik itu pun menuai pro dan kontra dari masyarakat. Nah, berikut ini ada 5 tradisi pengobatan unik yang dipercaya bisa menyembuhkan suatu penyakit.
 


Mengkonsumsi Jus Kodok – Peru


Foto: Istimewa

Mendengar kata kodok saja sudah mengerikan, apalagi harus mengonsumsinya dengan cara di jus. Tradisi pengobatan unik ini berasal dari negara Peru, bagi orang yang mengidap penyakit impotensi bisa mencoba pengobatan ini. Extracto de Rana atau viagra dari Peru adalah nama lain dari jus kodok. Tak hanya dipercaya untuk mengobati impotensi, jus kodok ini juga bisa mengobati beberapa penyakit seperti asma dan bronkitis.

Di negara asalnya, jumlah permintaan dari jus ini juga sangat tinggi, lho! Mereka juga percaya Maca yang merupakan salah satu kandungan jus ini adalah obat kuat yang manjur di Amerika Serikat.
 


Laba-Laba Dijadikan Kapsul Obat – Inggris


Foto: Istimewa
Guna menyembuhkan wabah penyakit malaria, dulu masyarakat Inggris kuno mempercayai gulungan dari jaring laba-laba bisa dijadikan sebagai obat. Nantinya gulungan dari jaring laba-laba itu dibentuk seperti kapsul kemudian dikonsumsi bagi yang terkena malaria. Sayangnya beberapa abad lalu, bukti dari khasiat tablet ini sudah memudar. Namun, kini justru sedang dikembangkan obat sejenis ini bahkan dengan menggunakan bahan laba-laba yang masih hidup.
 

Makan Ikan Hidup – India


Foto: Istimewa

Memiliki tradisi pengobatan yang unik, secara turun-menurun masyarakat di India mempercayai tradisi pengobatan makan ikan hidup-hidup. Dilansir dari Food detik.com, masyarakat India sudah melakukan tradisi pengobatan itu sejak ratusan lalu bahkan juga tersedia klinik khusus untuk pengobatan tersebut. Klinik dengan pengobatan memakan ikan secara hidup-hidup sudah berjalan selama 175 tahun. Tradisi pengobatan ini pun sudah dikenal luas dan diminati oleh masyarakat India sendiri. ikan yang digunakan untuk pengobatan ini adalah Ikan Bathini yang berukuran kecil sekitar 2 – 2,5 inci.
 


Konsumsi Bayi Tikus – China dan Indonesia


Foto: Istimewa

Tradisi pengobatan asal China ini rupanya menjadi kontroversial, pasalnya dengan mengkonsumsi bayi tikus dipercaya bisa sebagai obat kuat. Seperti yang dilansir dari Food detik.com, tradisi pengobatan ini rupanya tidak hanya ada di China, di Indonesia sendiri juga memiliki tradisi pengobatan ini. Salah satu daerah di Jawa Timur memiliki tradisi pengobatan ini dan dinamakan ritual ‘Nguntal Cindil’ atau yang artinya ‘menelan anak tikus.

Tikus yang digunakan pun, tikus yang baru lahir dengan keadaan yang masih buta. Masyarakat Jawa mempercayai dengan mengkonsumsi bayi tikus bisa menambah kebugaran tubuh, cara mengonsumsinya pun ditelan seperti menelan obat. Khasiatnya pun terbukti, banyak kuli panggul mengaku selalu berstamina usai menelan bayi tikus.
 


Konsumsi Undur-Undur – Indonesia


Foto: Istimewa

Rupanya masyarakat Indonesia mempercayai tradisi pengobatan unik yang satu ini, yaitu dengan mengkonsumsi undur-undur. Binatang undur-undur ini tekah dipercaya bisa menyembuhkan penyakit diabetes, penyakit kuning, menurunkan kadar kolesterol, menyembuhkan stroke dan sakit kepala. Ternyata sudah banyak pula orang Indoneisa yang mencoba pengobatan ini. Dilansir dari Food detik.com, mendiang ibunda dari artis Dinda Kanya Dewi menjadi salah satu orang yang pernah mencoba konsumsi hewan ini sebagai obat.

Dinda Kanya Dewi mengungkapkan dirinya melihat sendiri, sang Ibunda sedang melahap undur-undur secara hidup-hidup. Di Jawa Tengah juga banyak orang yang menjual binatang undur-undur untuk dikonsumsi sebagai pengobatan.
 
Itulah beberapa pengobatan unik di setiap negara. Gimana nih, Beautynesian? Kamu minat untuk mencoba pengobatannya?
 


(ags/ags)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE