1. Daging dan telur, akan menyebabkan keracunan jika tidak dimasak dengan benar
Unggas ayam dan daging sapi jadi daftar teratas makanan yang sebabkan keracunan karena terkontaminasi bakteri Salmonella dan Staph. Sebaiknya jangan coba-coba mengkonsumsi daging mentah, dan pastikan memasaknya dengan benar.
Adapun telur, sama halnya dengan unggas ayam, terkontaminasi bakteri Salmonella. Hal ini terjadi selama inkubasi ayam sebelum kerang bahkan dikembangkan. Jadi, memasaknya adalah cara terbaik untuk menghindari keracunan makanan.
2. Ikan mentah memang baik dikonsumsi, tapi ikan yang tidak segar dapat menyebabkan keracunan makanan
Ikan sejenis tuna dan nila terkontaminasi scombrotoxin yang menyebabkan flushes, sakit kepala dan kram. Apabila ikan tuna disimpan pada suhu 60 derajat setelah tertangkap, maka bisa melepaskan toksin yang tidak bisa dihancurkan dengan memasak. Jadi yang terpenting adalah menjaga kesegaran ikan.
5. Susu non-pasteurisasi
Pasteurisasi merupakan proses pemanasan susu pada suhu tertentu, sehingga dapat membunuh bakteri berbahaya. Mengonsumsi susu yang belum dipasteurisasi, memperbesar risiko keracunan. Kasus keracunan susu mentah biasanya banyak terjadi pada anak-anak dan remaja.
6. Sayuran berdaun hijau
Daun hijau biasa ditemui dalam bahan utama salad. Sayuran berdaun hijau seperti selada, bayam, atau kubis dapat terkontaminasi kotoran, lumpur, hingga air kotor. Jangan lupa mencuci sayuran sebelum mengonsumsinya.
7. Kentang
Makanan yang sering diolah jadi camilan di restoran cepat saji ini juga cukup sering menyebabkan keracunan. Terdapat dua macam racun utama pada kentang, yaitu solanin dan chaconine. Karena itu, kentang perlu dikupas dan dimasak sebelum dikonsumsi agar terhindar dari racun.
8. Tomat
Jika disimpan dalam waktu lama, tomat akan mudah membusuk dan terkontaminasi bakteri penyebab keracunan. Perlu diketahui juga, buah tomat mungkin tidak beracun, tetapi daun dan ranting tanaman tomat mengandung glycoalkaloid yang bisa mengakibatkan sakit perut dan gugup. Glycoalkaloid ini adalah racun yang kuat yang bahkan digunakan untuk mengontrol pes. Sebelum memasak atau makan tomat, pastikan kamu mencucinya di bawah air mengalir.
9. Jamur
Ada banyak sekali jenis jamur, dan di antaranya cukup banyak pula yang beracun. Maka pastikan kamu memakan jamur yang memang layak dimakan. Pada dasarnya, jamur yang tumbuh secara liar lebih mungkin beracun. Salah satu jenis jamur yang paling beracun adalah Alpha-amanitin, yang dapat merusak liver. Secara umum, jamur bisa mengakibatkan gangguan gas dalam pencernaan usus bagi yang alergi terhadapnya.
10. Berries
Buah segar seperti raspberry, stroberi, dan blackberry memiliki celah-celah yang mudah terkontaminasi kuman. Celah tersebut bisa jadi dipenuhi residu pestisida, bakteri, dan kotoran berlebih. Itulah mengapa buah beri dapat menyebabkan keracunan makanan. Jangan lupa membersihkannya dengan benar sebelum dikonsumsi.