Probiotik dan prebiotik menjadi hal penting yang tanpa sadar mempengaruhi kesehatan usus hingga kulit. Mungkin kamu sudah pernah mendengar dua istilah ini, ya, Beauties. Kira-kira, apa sih, perbedaannya dan bagaimana keduanya mempengaruhi kesehatan tubuh?
Probiotik dan prebiotik merupakan dua hal yang berbeda, tetapi saling berhubungan. Dilansir dari artikel ilmiah yang ditulis oleh Marcel B. Roberfroid dalam The American Journal of Clinical Nutrition, secara sederhana probiotik adalah salah satu jenis mikroba baik dalam usus, sedangkan prebiotik bisa dikatakan sebagai bahan makannnya.
Sebenarnya, disadari atau tidak, tubuh kita merupakan tempat hidup berbagai jenis mikroba. Apalagi di usus besar yang melakukan fungsi sebagai tempat pembusukan makanan.
Dari berbagai jenis mikroba itu, terdapat beberapa jenis mikroba baik yang mampu membantu melancarkan proses pencernaan dan menyehatkan tubuh. Nah, salah satunya adalah probiotik.
Menurut Roberfroid, probiotik dikenal juga sebagai bakteri baik. Beberapa jenis bakteri yang tergolong sebagai probiotik diantaranya, Lactobacillus dan Bifiobacteria.
Probiotik tidak hanya berperan dalam proses pencernaan, tetapi juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit diare.
Bakteri-bakteri ini secara alami dapat ditemukan di usus, tetapi juga sering dimanfaatkan untuk membantu proses fermentasi. Dikutip dari penelitian Siyong You yang diterbitkan dalam National Library of Medicine, beberapa jenis makanan yang mengandung probiotik ini, misalnya produk susu fermentasi seperti yogurt dan keju.
Bahkan, beberapa sayuran dan daging yang mengalami proses fermentasi, juga diperkirakan memiliki kandungan probiotik ini. Hingga jus buah dengan jenis tertentu juga memiliki kandungan probiotik.
Tidak berbeda jauh dengan probiotik, prebiotik juga memiliki fungsi besar terhadap kesehatan tubuh. Prebiotik disebut sebagai senyawa yang terkandung dalam bahan makanan, tetapi tidak dapat dicerna tubuh. Meski begitu, senyawa prebiotik menjadi bahan makanan probiotik untuk menjalankan aktivitas metabolismenya.
Prebiotik kerap ditemukan dalam berbagai jenis buah, seperti bluberi, anggur, jeruk, delima, rumput laut, hingga kelengkeng. Ketika mengkonsumsi jenis-jenis buah tersebut, maka senyawa prebiotiknya akan terkumpul di usus besar dan digunakan oleh mikroba usus untuk proses metabolisme.
Proses tersebut akan bermanfaat untuk kesehatan usus maupun tubuh. Selain berguna untuk pencernaan, prebiotik juga dapat melindungi sistem saraf, jantung dan sistem pertahanan tubuh.
Manfaat probiotik dan prebiotik yang besar bagi kesehatan tubuh, membuat kita harus lebih memperhatikan menu diet sehari-hari. Karena itu, selain karbohidrat dari nasi, kamu juga perlu melengkapi dietmu dengan konsumsi sayuran, buah hingga susu.
Jadi, apa diet sehari-harimu sudah dilengkapi dengan probiotik dan prebiotik, Beauties?
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!