Ketika menjalankan ibadah puasa, seringkali kebanyakan dari kita menjadikan waktu berbuka puasa sebagai ajang balas dendam untuk menyantap berbagai makanan yang telah dihidangkan. Apalagi jika kamu puasa tanpa sahur, pasti kamu akan mengambil kesempatan buka puasa untuk makan sebanyak-banyaknya.
Padahal, makan berlebih ketika buka puasa sama sekali tidak dianjurkan, karena dapat memicu beberapa masalah kesehatan. Inilah beberapa akibat apabila terlalu kalap ketika buka puasa. Check em' out!
1. Menyebabkan Kembung dan Gas Berlebih
Menyebabkan Kembung dan Gas Berlebih / foto : pexels.com/Towfiqubarbhuiya |
Melansir dari WellBii, terlalu banyak makan ketika buka puasa dapat membebani sistem pencernaan, sehingga dapat memicu kembung dan gas berlebih. Apalagi jika kamu mengonsumsi makanan pedas dan berlemak, serta minuman manis seperti soda.
Selain itu, kebiasaan makan cepat juga dapat memengaruhi peningkatan gas dan kembung karena makanan yang masuk dalam jumlah besar dengan cepat. Menghindari deretan bahaya tersebut, makanlah dengan ukuran porsi sewajarnya dan secara perlahan ya, Beauties!
2. Dapat Mengganggu Fungsi Otak
Dapat Mengganggu Fungsi Otak / foto : pexels.com/AnnaShvets |
Makan terlalu berlebihan ketika buka puasa hingga kamu merasa begah yang ternyata berdampak buruk pada fungsi kognitif otak. Seiring berjalannya waktu, makan berlebihan ini bisa merusak otak dan dapat memengaruhi penurunan mental pada orang dewasa yang lebih tua.
3. Memicu GERD
Memicu GERD / foto : pexels.com/cottonbrostudio |
Saat kalap makan, lambung akan terisi penuh karena banyaknya makanan yang masuk. Kondisi ini juga dapat membuat makanan menekan diafragram dan alhasil dapat membuatmu mengalami sesak napas ketika buka puasa.
Lambung yang terlalu penuh juga dapat memicu makanan naik ke kerongkongan dan gejala ini disebut sebagai GERD atau nyeri ulu hati. Seseorang yang mengalami GERD biasanya akan merasakan sakit atau panas pada dada hingga leher.