1. Insomnia Umum
Insomnia umum adalah klasifikasi gangguan tidur di mana seseorang mengalami kesulitan tertidur, tidur nyenyak, atau bangun terlalu pagi. Gangguan ini juga dapat didefinisikan oleh kualitas tidur yang buruk secara keseluruhan.
2. Insomnia yang menyesuaikan
Insomnia jenis ini bisa kamu alami saat kamu mengalami stress, menghadapi pekerjaan yang menumpuk, dan beragam permasalahan lain. Insomnia jenis ini umumnya jangka pendek, karena disebabkan oleh stress. Masalah tidur akan berakhir ketika sumber stress hilang atau ketika kamu beradaptasi dengan stress yang kamu alami. Tak selalu bersumbar dari hal negatif. Hal positif yang membuat kamu terlalu bersemangat juga bisa menyebatkan kesulitan tidur sesaat.
3. Insomnia Perilaku Masa Kecil
Kondisi ini terjadi ketika anak-anak tidak tidur tepat waktu, kecuali orang tua memaksakan waktu tidur. Jika anak-anak disuruh tidur pada waktu yang ditentukan, maka mereka cenderung tertidur pada jam yang normal. Jika mereka tidak diberi waktu tidur yang ketat, maka mereka dapat tetap terjaga selama berjam-jam di malam hari. Untuk itu, perlu kedispilinan waktu tidur untuk anak-anak.
4. Insomnia Karena Obat atau Zat
Mengkomsumsi obat maupun zat lainnya seperti kafein, alkohol dan makanan ini bisa menyebabkan insomnia. Kualitas tidurmu akan terganggu oleh penggunaan zat tersebut. Jenis insomnia ini juga dapat terjadi ketika kamu berhenti menggunakan suatu zat yang selama ini rutin dikonsumsi.
5. Insomnia Non-Organik (Belum Bisa Dijelaskan)
Penyebab insomnia kemungkinan besar disebabkan oleh gangguan kesehatan mental, faktor psikologis, atau perilaku tidur yang terlalu mengganggu. Nama ini digunakan sementara selama evaluasi dan pengujian lebih lanjut selesai dan digunakan ketika seseorang dengan penyakit insomnia tidak memenuhi kriteria untuk jenis insomnia yang lain.
6. Insomnia Paradoks
Insomnia paradoks termasuk keluhan insomnia yang parah. Jenis insomnia ini terjadi tanpa adanya bukti obyektif tentang gangguan tidur. Jika kamu menderita insomnia paradoks, kamu mungkin mengalami kondisi sedikit tidur atau bahkan tidur sama sekali selama semalam atau lebih.
10. Insomnia Psikofisiologis
Insomnia psikofisiologis bisa disebabkan oleh rasa khawatir yang berlebihan. Kamu mungkin mengalami insomnia jenis ini secara tiba-tiba setelah suatu kejadian atau bisa juga berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun. Kamu yang mengalami insomnia jenis ini cenderung merasa khawatir berlebihan terhadap insomnia yang dideritanya hingga mengalami kelelahan pada hari berikutnya.