Jam Biologis Lambat
Penyebab pertama susahnya bangun pagi adalah jam biologi lambat yang dialami seseorang. Orang yang mengalami gangguan ini secara persisten akan lebih lama tertidur di malam hari dan susah untuk bangun pagi.
Menurut sebuah penelitian, pada umumnya orang memiliki jam biologi tidur 24 jam yang akan mengontor jam saat tidur dan bangun, serta mengatur suhu tubuh. Orang yang mengalami susah tidur dalam jam normal akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melengkapi siklus tersebut. Hal ini lah yang akan menyebabkan rasa kantuk berlebihan dan sulit terbangun pada pagi hari.
Faktor Genetik
Orang yang mengalamai susah bangun di pagi hari juga bisa disebabkan karena faktor genetik. Dari hasil sebuah penelitian, dinyatakan jika di tingkat manusia terbagi menjadi dua.
Dalam sebuah kasus, misalnya "manusia pagi" dan "manusia malam", dalam mengerjakan tugas keduanya akan menyelesaikan pekerjaannya pada tenggat waktu 16 jam di akhir hari. Jadi orang yang bekerja pada jam konvensional mulai dai jam 09.00-17.00 biasanya bisa tidur pada pukul 21.00 dan kemudian bangun pagi dengan segar. Hal ini hanya mampu dilakukan oleh "manusia pagi" karena sudah memiliki gen tersebut.
Sindrom Kelelahan Kronis
Chronic fatigue syndrome atau sindrom kelelahan kronis adalah kondisi yang membuat orang merasa lelah pada sebagian besar atau sepanjang waktu. Gejala ini sering ditandai dengan nyeri otot dan sulit berkonsentrasi yang berlangsung selama setidaknya 6 bulan. Meski sudah beristirahat namun jika seseorang mengidap kondisi ini akan membuat penderitanya enggan beranjak dari kasur.