Keramas Bisa Menghambat Menstruasi, Mitos atau Fakta?

Mitos yang berkaitan dengan menstruasi sudah menjadi hal umum di kalangan perempuan. Salah satu mitos yang terkenal adalah larangan untuk keramas atau mencuci rambut.

Sebagian perempuan percaya bahwa keramas saat menstruasi memicu timbulnya beberapa masalah. Hal ini sebenarnya tidak didasari dengan alasan medis yang jelas, bahkan kita saja tidak memahami apa hubungan menstruasi dengan larangan keramas. Alasan dari beberapa perempuan, mereka merasa sakit kepala jika keramas di kala menstruasi. Kenyataannya, pusing itu bukan disebabkan oleh keramas melainkan ada penyebab yang lain. Penasaran tentang kebenaran mitos-mitos menstruasi tersebut, yuk simak bareng-bareng penjelasan berikut!

Tidak Boleh Keramas di Saat Menstruari Hanyalah Mitos Belaka

foto: mitos keramas/id.pinterest.com/glamorous.de

Kepercayaan terkait bahaya keramas di saat menstruasi kenyataannya hanya sekedar mitos yang merupakan warisan dari orang tua zaman dulu. Mitos tersebut bermunculan karena minimnya pengetahuan medis mereka pada masa itu. Faktanya, keramas di saat menstruasi malah memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan.

Selain keramas, adapun mitos dilarang mandi dengan air hangat di kala menstruasi. Mitos ini dianggap bisa memicu perdarahan dan menghentikan perdarahan, sehingga bisa memicu sejumlah penyakit. Tapi tenang, kedua hal tersebut hanya mitos belaka.

Keramas Saat Menstruasi Tidak Menyebabkan Sakit Kepala

foto: pusing saat menstruasi/id.pinterest.com/mariefrance

Seperti yang disebutkan di awal, sebagian perempuan akan menganggap jika mereka keramas saat menstruasi maka akan menyebabkan pusing. Hal ini didasari dari teori yang menyebut perubahan suhu di kepala akan mendorong perubahan dalam perkembangan hormonal dan mengarah pada penyakit.

Tapi lagi-lagi, kenyataanya sakit kepala yang muncul bukan disebabkan karena keramas. Menurut ilmiah, pusing di saat menstruasi itu sudah wajar terjadi. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron yang memicu sakit kepala dan juga migrain saat sedang menstruasi.

Menstruasi yang Tiba-Tiba Berhenti Saat Siklus Bukan Terjadi Karena Keramas

foto: siklus menstruasi/id.pinterest.com/medicalnewstoday

Apakah ada di antara kamu yang percaya dengan kepercayaan yang satu ini? Mitos ini terdengar cukup menggelitik bukan. Jika hanya keramas, menstruasi tidak akan sampai berhenti di tengah siklusnya. Hal ini lebih disebabkan karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron. Pergeseran kadar hormon pada saat menstruasi akan menyebabkan terjadinya pola stop-and-start­ selama siklus menstruasi.

Selain itu, beberapa penyebab lain seperti stres berlebihan, olahraga ekstrim, atau penyakit radang juga bisa menjadi penyebab hal demikian di saat menstruasi.

Keramas Saat Menstruasi Tidak Menyebabkan Kanker

foto: kanker serviks/id.pinterest.com/verywell

Beberapa waktu lalu, orang-orang sempat membicarakan bahwa kanker serviks bisa terjadi karena keramas selama masa mentruasi. Kabar tersebut nyatanya hanya sebuah mitos saja. Belum ada penjelasan ilmiah yang mampu mendasari kaitan dari kanker dengan aktivitas keramas selama siklus menstruasi.

Keramas dan mandi saat haid justru dianjurkan karena mampu menjaga kebersihan badan. Pola hidup yang sehat dan bersih akan menjaga keseimbangan hormon yang berpengaruh pada masa menstruasi.

Gimana nih, kamu jadi gak perlu khawatir lagi untuk keramas saat menstruasi. Jadi kalau belum yakin, kamu harus memastikan apakah hal tersebut fakta atau hanya mitos belaka, ya!