Keripik Sayur dan Buah Beneran Sehat? Ini yang Perlu Kamu Tahu

Meuthia Khairani | Beautynesia
Selasa, 22 Apr 2025 17:30 WIB
Keripik Sayur dan Buah Beneran Sehat? Ini yang Perlu Kamu Tahu
Sesehat apa keripik buah dan keripik sayur/Foto: Unsplash/k8

Beauties, apakah kamu termasuk orang yang suka menyemil keripik buah? Keripik buah kian menjadi opsi camilan yang dinilai relatif lebih sehat daripada keripik kentang yang lebih dulu populer dan lebih banyak ditemukan.

Namun, apakah keripik buah benar-benar menjadi camilan yang lebih sehat? Yuk kita bahas selengkapnya!

Variasi Keripik Buah dan Keripik Sayur

Variasi keripik buah dan keripik sayur/Foto: Unsplash/k8

Dilansir dari Healthyfoods, jika dulu orang-orang hanya terpaku memproduksi dan menikmati keripik pisang, kini lebih banyak inovasi dan kreasi keripik buah. Hampir segala macam buah ternyata bisa dijadikan keripik. Mulai dari apel, nangka, kiwi, mangga, stroberi, hingga semangka. Keripik berbahan dasar buah biasanya dibuat dengan mengeringkan irisan buah dan mempertahankan rasa manis alaminya.

Mengutip dari BetterMe, keripik sayur yang dulunya hanya berupa keripik singkong dan keripik bayam, kini variasinya semakin diperkaya oleh kehadiran keripik talas, keripik wortel, keripik bayam, dan sebagainya.

Manfaat Nutrisi Keripik Buah dan Keripik Sayur

Manfaat nutrisi keripik buah dan keripik sayur/Foto: Pexels/Daniel Duarte

Keripik buah masih mempertahankan nutrisi alami dari buah segar, seperti serat, vitamin, dan antioksidan. Dibandingkan camilan kebanyakan, keripik buah biasanya tidak memakai pengawet, perasa, dan gula tambahan. Oleh karena itu, keripik buah disebut sebagai produk alami dan menghindarkanmu dari risiko diabetes. Kandungan seratnya yang tinggi juga bisa menambah asupan serat harian, membantu melancarkan pencernaan, dan tetap menjaga kadar gula darah.

Keripik sayur memiliki manfaat kesehatan untuk penikmatnya, yakni bisa menjadi cara yang praktis dan lezat untuk melengkapi asupan sayur dalam pola makan sehari-hari, bisa menjadi pilihan camilan bebas gluten atau vegan. Apabila dalam proses pembuatannya keripik sayur digoreng dengan minyak sayur, maka dapat menurunkan kadar kolesterol karena tidak mengandung lemak tak jenuh.

Lebih jauh lagi, menggoreng berpotensi menyebabkan terbentuknya senyawa yang tidak sehat jika minyak terlalu panas atau digunakan berulang kali. Sebaiknya pilih opsi yang dipanggang atau dikeringkan jika memungkinkan.

Potensi Risiko Kesehatan dari Mengonsumsi Keripik Buah dan Keripik Sayur

Keripik kentang/ Foto: Freepik.com/topntp26

Ilustrasi keripik/Foto: Freepik.com/topntp26

Ketika buah dikeringkan, buah menjadi lebih padat kalori per onsnya dibandingkan buah segar. Sebab, kandungan airnya dihilangkan. Konsentrasi inilah yang dapat menyebabkan asupan gula dan kalori menjadi lebih tinggi, apalagi jika dikonsumsi dalam porsi besar.

Kandungan vitamin C dapat rusak selama proses pengeringan buah dengan cara dipanggang. Berbeda efeknya bila buah dikeringkan dengan cara dibekukan, yang mana justru dapat mempertahankan lebih banyak kandungan vitamin C.

Gula dinilai dapat menjadi pengawet alami, meningkatkan rasa dan masa simpan. Jika gula digunakan dalam pembuatan keripik buah, maka dapat menyebabkan penambahan berat badan dan risiko penyakit jantung di kemudian hari bagi pengonsumisnya.

Studi lain dalam jurnal Appetite meneliti tingkat rasa kenyang yang terkait dengan mengonsumsi buah kering beku dibandingkan dengan camilan tradisional seperti keripik kentang. Peserta melaporkan merasa lebih kenyang setelah memakan keripik buah, kemungkinan karena kandungan seratnya, yang dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan jika digantikan dengan camilan yang kurang sehat.

Begitu pula dengan keripik sayur. Tidak semua keripik sayur dibuat sama. Beberapa mungkin mengandung lebih banyak sayuran dan lebih sedikit bahan tambahan, sementara yang lain mungkin menggunakan kandungan minyak yang lebih tinggi atau garam yang berlebihan untuk meningkatkan rasanya. Penting untuk membandingkan berbagai merek dan membaca informasi nutrisinya untuk memastikan kamu memilih keripik sayur yang tepat.

Ada pula risiko nutrisi yang lenyap selama proses pembuatannya. Misalnya, menggoreng dapat secara signifikan mengurangi kadar antioksidan dalam sayuran, sementara mengeringkannya dapat menghilangkan vitamin yang larut dalam air.

Risiko kesehatan juga dapat disebabkan dari penggunaan perasa atau pengawet buatan untuk meningkatkan rasa dan masa simpan. Zat aditif ini mungkin tidak memberikan manfaat gizi apa pun.

Tips Memilih Keripik Buah dan Sayur yang Sehat

Ilustrasi keripik sayur/Foto: Freepik.com/freepik

Ilustrasi keripik sayur/Foto: Freepik.com/freepik

Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan dari keripik buah, cobalah untuk memilih keripik buah yang tidak mengandung pemanis buatan alias tidak mengandung gula, perhatikan besar kalori per porsinya, dan hindari keripik yang mengandung pengawet buatan.

Sementara itu, kiat memilih keripik sayur yang sehat yakni, carilah keripik dengan bahan utuh dan padat nutrisi, hindari keripik dengan tambahan garam atau lemak berlebih, pilih keripik dari sayur yang dipanggang atau dikeringkan daripada yang digoreng, dan pilah-pilih keripik merk keripik sayur berdasarkan informasi kandungan nutrisinya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE