Ketahui Cara Efektif Meredakan Kram dan Nyeri Perut Akibat Haid
Kram dan sakit perut di saat masa  menstruasi atau haid, bisa saja mengganggu aktivitas sehari-hari, ya, Beauties. Rasa sakit bisa terasa dari perut bagian bawah hingga pinggang dan punggung. Terkadang, sudah berbaring pun, rasa sakitnya masih tidak mereda.
Bahkan, bagi beberapa perempuan, rasa sakit bisa menjalar hingga ke kepala dan menyebabkan rasa mual sampai diare. Wah, kira-kira apakah hal tersebut normal? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Tenang, Beauties, berikut Beautynesia sudah merangkum informasi lengkapnya untukmu. Yuk, disimak bersama.
Baca Juga : 6 Cara Sederhana untuk Mengurangi Risiko PCOS |
Cari Tahu Penyebabnya
Cari Tahu Penyebabnya/Foto: freepik.com/8photo
Dikutip dari Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG), yang diterbitkan dalam National Library of Medicine, sebenarnya nyeri perut akibat haid terbilang hal yang normal. Dalam dunia medis, istilah ini biasa dikenal dengan ‘Dismenore’.
Nah, jika kamu sudah mempelajari biologi di sekolah, tentunya pasti paham dong, bagaimana seorang perempuan bisa mengalami haid. Siklus bulanan ini terjadi dimulai dengan penebalan dinding rahim, sebagai salah satu persiapan untuk menerima sel telur yang telah dibuahi.
Namun, ketika sel telur tidak dibuahi, maka lapisan yang menebal di rahim akan luruh. Saat itu terjadi, otot rahim akan berkontraksi dan menyebabkan sensasi tertarik. Bagi sebagian perempuan, sensasi tertarik itu tidak terlalu terasa, tetapi berbeda halnya dengan perempuan yang memiliki kondisi tertentu.
Dunia medis membagi penyebab nyeri haid menjadi dua, yakni dismenore primer dan sekunder. Dismenore primer bisa dikatakan normal, karena disebabkan oleh prostaglandin, zat yang mirip hormon dan berperan dalam kontraksi otot rahim.
Ketika produksi prostaglandin terlalu banyak, maka rasa nyeri haid akan semakin terasa. Produksi yang berlebihan ini bisa disebabkan karena stress maupun faktor genetik. Dismenore primer biasa dialami oleh perempuan dibawah 30 tahun.
Di sisi lain, dismenore sekunder bisa terjadi karena adanya kondisi kesehatan tertentu, salah satunya gelaja endometriosis. Karena itu, rasa sakit perut dan kramnya terasa lebih berat dan lama. Jika dalam kondisi ini, kamu disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Setelah mengetahui penyebabnya, cara efektif apa ya, yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit ini?
Memanfaatkan Tanaman Herbal
Memanfaatkan Tanaman Herbal/Foto: freepik.com
Seorang dokter asal Istanbul, Prof. dr. N. Basak Baksu, membagikan tips untuk meredakan nyeri haid melalui website-nya basakbaksu.com.tr, ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan, pertama memanfaatkan tanaman herbal.
Metode perawatan herbal adalah cara efektif yang sangat dianjurkan, sebab minim akan efek samping. Kamu bisa memanfaatkan tanaman herbal, seperti chamomile dan jahe untuk dikonsumsi.
Chamomile memiliki efek menenangkan dan berperan sebagai anti-inflamasi, sehingga bisa meredakan nyeri haid. Teh chamomile juga kerap digunakan untuk meredakan stress, serta berperan pula dalam menyeimbangkan emosi.
Tidak jauh berbeda, jahe sudah lama digunakan dalam berbagai metode herbal. Rimpang ini memiliki zat gingerol yang mampu meredakan peradangan. Antioksidannya juga berperan efektif untuk menjaga kesehatan tubuh.Â
Kamu bisa mengkonsumsi jahe dengan rempah lain, seperti kunyit atau serai, lalu mengolahnya menjadi teh herbal. Namun, jika tidak terlalu terbiasa, kamu juga bisa mengolahnya menjadi wedang jahe yang sehat, enak dan menyegarkan.Â
Gunakan Air Hangat
Gunakan Air Hangat/Foto: freepik.com/rawpixel.com
Jika metode herbal belum bisa meredakan sakitnya, kamu bisa mencoba teknik lain yang berhubungan dengan air hangat. Gunakanlah botol atau heating pads untuk mengkompres area perut yang sakit. Selain itu, mandi air hangat juga disarankan untuk meredakan nyeri haid.
Air hangat akan membuat otot tubuh lebih rileks, termasuk otot di bagian perut bawah. Kamu juga bisa menambahkan essential oil dengan wangi lavender atau peppermint. Penambahan pewangi akan membuat pikiranmu lebih tenang yang juga mempengaruhi tubuh.
Olahraga Ringan
Olahraga Ringan/Foto: freepik.com/senivpetro
Olahraga akan membantu memperlancar peredaran darah dan melepaskan hormon endorfin, sehingga tubuh mampu meredakan rasa sakit secara alami. Kamu bisa melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki.
Yoga menjadi olahraga ringan yang sangat dianjutkan untuk mengurangi nyeri haid. Pasalnya, olahraga ini menggabungkan teknik peregangan otot dan teknik pernapasan yang efektif dalam meredakan stress, sehingga mampu meredakan rasa sakit akibat haid.
Diet Sehat
Diet Sehat/Foto: freepik.com
Hal penting yang harus diperhatikan adalah mengkonsumsi makanan sehat. Selama masa haid, pastikan kamu melakukan diet sehat yang berdampak pada keseimbangan hormon. Kamu dianjurkan mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dan magnesium.
Pasalnya, zat-zat tersebut dapat membantu meredakan rasa nyeri secara natural. Kamu pun disarankan untuk menghindari makanan dengan kandungan kafein dan gula tinggi. Kafein bersifat mengikat air yang bisa menyebabkan kamu mengalami dehidrasi dan memperparah rasa sakit. Sedangkan, makanan dengan gula tinggi akan mengganggu keseimbangan hormon.
Itu dia beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit perut akibat nyeri haid. Namun, jika rasa sakit sudah sangat mengganggu dan berlangsung dengan durasi lama, segera lakukan konsultasi dengan dokter ya, Beauties.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â