Kopi vs. Teh, Mana yang Lebih Baik untuk Kulit dan Energi?

Ayuliy Lestari | Beautynesia
Sabtu, 30 Aug 2025 22:30 WIB
3. Kopi, Kortisol, dan Stres
Ilustrasi / Foto: Freepik.com / Freepik

Pagi hari seringkali dimulai dengan secangkir kopi atau teh. Dua minuman ini sudah menjadi bagian dari rutinitas banyak orang, baik untuk menemani bekerja, belajar, maupun sekadar menikmati waktu santai. Namun, di balik aromanya yang menenangkan dan rasanya yang khas, kamu mungkin sering bertanya-tanya: kopi vs teh, mana yang sebenarnya lebih baik untuk kulit dan energi kita?

Pertanyaan ini sangat wajar, terutama jika kamu mulai memperhatikan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Sebab, apa yang kamu minum memang bisa memengaruhi kondisi kulit, metabolisme, bahkan suasana hati.

Berikut fakta-fakta tentang kopi dan teh yang perlu kamu tahu. 

1. Kandungan Kafein Kopi dan Teh

Ilustrasi / Foto: Freepik.com / Freepik

Kopi dikenal sebagai minuman dengan kandungan kafein lebih tinggi dibanding teh. Kafein bekerja dengan cara memblokir adenosin, senyawa otak yang membuat kamu merasa mengantuk. Menurut Journal of Psychopharmacology (2010), kafein dalam kopi dapat meningkatkan kewaspadaan dan performa kognitif. Namun, jika kamu sensitif terhadap kafein, teh bisa jadi pilihan lebih ramah karena kandungan kafeinnya lebih rendah tetapi tetap memberi dorongan energi lembut.

2. Efek Antioksidan pada Kulit

Ilustrasi / Foto: Freepik.com / Freepik

Baik kopi maupun teh sama-sama mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kulit. Teh, terutama teh hijau, kaya akan polifenol seperti epigallocatechin gallate (EGCG) yang membantu melawan radikal bebas dan memperlambat tanda penuaan (Journal of Nutritional Biochemistry, 2011).

Sementara itu, kopi juga mengandung antioksidan seperti asam klorogenat yang dapat mengurangi inflamasi pada kulit. Jadi, jika kamu ingin kulit tetap segar dan terlindungi, keduanya punya keunggulan tersendiri.

3. Kopi, Kortisol, dan Stres

Ilustrasi / Foto: Freepik.com / Freepik

Satu hal yang perlu kamu pertimbangkan adalah bagaimana kopi memengaruhi hormon stres. Menurut penelitian dalam Psychosomatic Medicine (2005), konsumsi kafein berlebihan dapat meningkatkan kadar kortisol, yaitu hormon stres yang jika terlalu tinggi bisa berdampak negatif pada kesehatan kulit.

Jika kamu tipe orang yang mudah cemas, teh mungkin jadi pilihan lebih menenangkan karena mengandung L-theanine, senyawa yang memberi efek relaksasi tanpa rasa kantuk.

4. Hidrasi Tubuh dan Kulit

Ilustrasi / Foto: Freepik.com / Freepik

Kamu mungkin pernah mendengar mitos bahwa kopi membuat tubuh dehidrasi. Faktanya, menurut Journal of Human Nutrition and Dietetics (2014), konsumsi kopi moderat tidak menyebabkan dehidrasi.

Namun, teh, terutama teh herbal atau teh hijau, cenderung lebih menyehatkan dari sisi hidrasi karena juga berkontribusi pada asupan cairan harianmu. Kulit yang cukup terhidrasi tentu akan terlihat lebih sehat dan bercahaya.

5. Mana yang Lebih Baik untukmu?

Ilustrasi / Foto: Freepik.com / Freepik

Pada akhirnya, pilihan antara kopi vs teh sangat bergantung pada kebutuhan dan gaya hidupmu. Jika kamu butuh energi instan untuk memulai hari, kopi bisa jadi andalan. Namun, jika kamu ingin energi stabil dan kulit lebih terlindungi dari penuaan dini, teh, terutama teh hijau, bisa lebih cocok. Yang terpenting, batasi konsumsinya sesuai kebutuhan dan jangan lupa imbangi dengan pola makan sehat serta tidur cukup.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE