Kurang-kurangi Kebiasaan Denial, Ini 8 Hal Menakjubkan yang Bisa Kamu Dapat dari Menghadapi dan Menerima Perasaan Sendiri

Meuthia Khairani | Beautynesia
Senin, 26 Dec 2022 20:30 WIB
Ilustrasi perempuan menerima perasaan negatif/Foto: Pexels/Riccardo

Menerima perasaan sendiri—apalagi bila perasaan itu negatif seperti sedih, kecewa, patah hati, atau disebabkan oleh masa lalu yang kelam—bisa dibilang gampang-gampang susah.

Menghadapi perasaan buruk adalah tidak berlari dari perasaan itu atau memendamnya saja. Namun, mencari strategi agar perasaan buruk tadi dapat kita validasi dan lalui.

Dirangkum dari berbagai sumber, manfaat dari menerima perasaan sendiri yakni menjadi nyaman dengan diri kita sendiri, mampu membuatmu menghadapi tekanan dan tantangan, mentalmu akan lebih kuat, mengurangi emosi negatif dan kecemasan, dan memampukan kita dalam melalui stres.

Jika kamu telah mencoba menghadapi dan menerima perasaan sendiri, inilah hal-hal menakjubkan yang bisa datang padamu.

1. Membuatmu Menyadari Situasi Secara Penuh


Ilustrasi perempuan menerima perasaan negatif/Foto: Pexels/Leah Kelley

Dilansir dari PsychCentral, penerimaan atau 'acceptance' dapat membantumu menyadari pengalaman yang telah terjadi padamu. Setuju atau tidak, mau tak mau, situasi atau kenyataan itu benar-benar terjadi padamu. 

2. Meningkatkan Kecerdasan Emosional


Ilustrasi perempuan menerima perasaan negatif/Foto: Pexels/Matthias Cooper

Kecerdasan dan kesehatan emosional serta fisik bisa kamu peroleh dari sikap menerima. Ini merupakan kebalikan dari penyangkalan atau denial di mana kamu berpikir bahwa kamu tak mampu menghadapi hal buruk yang sedang kamu alami. Dengan penerimaan, kamu lebih memiliki energi untuk menerima kenyataan buruk. 

3. Membantumu Melepaskan dan Memaafkan


Ilustrasi perempuan menerima perasaan negatif/Foto: Freepik/benzoix

Acceptance dapat membantumu melepaskan masa lalu yang kurang baik dari pikiran atau perasaan. Penerimaan atau membiarkan masa lalu itu terjadi membuatmu lebih siap melepaskan penderitaan, memperoleh kedamaian batin, dan rileks dalam menghadapi kenyataan nantinya. 

4. Menjadi Salah Satu Cara Bersyukur

Alih-alih merasa bahwa dirimu adalah korban atau bertanya-tanya sendiri "Kenapa hal ini bisa terjadi padaku?", lebih baik bila kamu berterima kasih dan bersyukur atas memori buruk yang pernah ada sehingga bisa menjadi pembelajaranmu ke depannya.

(fip/fip)