Diet adalah pantangan mengkonsumsi jenis makanan tertentu. Diet dilakukan dengan berbagai tujuan, ada yang melakukan diet untuk menurunkan massa otot, biasanya diet jenis ini dilakukan oleh model atau artis. Ada pula orang-orang yang melakukan diet dengan tujuan sebaliknya, yaitu menaikkan massa otot. Diet jenis ini biasanya dilakukan oleh para atlit atau olahragawan. Namun ada pula orang yang melakukan diet karena alasan medis. Salah satunya adalah diet keto.
Diet keto atau diet karbohidrat sendiri, seperti namanya, adalah jenis diet yang mengurangi asupan karbohidrat, baik itu yang bersumber dari makanan pokok, seperti mie, pasta, nasi, roti serta buah yang mengandung karbohidrat, menggantinya dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein serta lemak. Diet jenis ini diketahui cepat untuk turunkan berat badan dalam waktu yang relatif singkat.Manfaat lain melakukan diet keto, adalah mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2, mengurangi risiko terkena penyakit jantung, membantu mengurangi risiko gangguan sistem syaraf dan mengurangi gejala epilepsi pada anak-anak.
Meski begitu, diet keto juga memiliki risiko. Pertama, tubuh akan kekurangan asupan karbohidrat sehat, pelaku diet keto akan mengalami ganggun ginjal apabila konsumsi protein dilakukan dalam jumlah melebihi porsi yang dianjurkan secara terus menerus dalam jangka waktu panjang. Resiko mengalami ketoasidosis akan meningkat dan ubuh bisa kehilangan manfaat vitamin dan minera yang dibutuhkannya.
1. Selalu Konsultasi pada Ahlinya
Konsutasikan pada dokter atau ahli gizi kamu untuk mengetahui apakah diet keto aman kamu lakukan atau tidak.
2. Jangan Lakukan dalam Jangka Waktu yang Panjang
Lakukan diet keto hanya untuk mengurangi lemak tubuh dan memperbaiki kesehatn. Selanjutnya, terapkan pola makan serta gaya hidup sehat.
3. Pertimbangkan Manfaat serta Resikonya
Setiap hendak melakukan sebuah program diet, jangan lupa selalu pelajari manfaat serta resikonya.
| Baca Juga : 5 Makanan Pencegah Kanker Getah Bening |
4. Jangan Lupa Catat
Jangan lupa catat bentuk perubahan apa saja yang terjadi pada tubuhmu, misalnya pusing, mual, kram, sembelit dan lain sebagainya. Hal ini mungkin saja berguna saat kamu melakukan konsultasi.
5. Jangan Iri dengan Hasil orang Lain
Daripada sibuk membandingkan hasil yang kamu dapat dengan hasil orang lain, lebih baik kamu fokus pada programmu.
Gimana, Ladies, sudah siap menurunkan berat badan dengan menerapkan diet sehat?
referensi : alodokter.com