Makanan Gosong Bisa Sebabkan Kanker, Mitos atau Fakta?

Beberapa orang menganggap makanan yang dimasak hingga sedikit gosong bisa memberikan cita rasa berbeda. Terutama untuk olahan seperti daging, bumbu terasa lebih meresap dan bagian luar lebih renyah. Apakah kamu salah satu penggemar makanan gosong, Ladies? Pernahkah kamu mendengar bahwa makanan gosong bisa menjadi penyebab kanker?

Kenapa makanan yang dimasak terlalu matang bisa menyebabkan sel kanker, apakah hal tersebut hanya mitos tanpa adanya penjelasan medis? Yuk, simak ulasan berikut!

Benarkah Makanan Gosong Menjadi Penyebab Kanker?

Grilled/freepik.com

Banyak yang tidak percaya bahwa makanan gosong bisa menjadi penyebab kanker. Faktanya, makanan yang dimasak dengan suhu tinggi bisa membentuk molekul tertentu yang disebut sebagai akrilamida. Kandungan akrilamida adalah bahan kimia yang memiliki sifat toksik dan karsinogenik pada sektor industri.

Akrilamida ini terbentuk dalam reaksi antara asam amino alami asparagine dan beberapa karbohidrat secara alami. Sebenarnya produk susu, daging dan ikan hanya memiliki kemungkinan kecil untuk mengandung zat berbahaya tersebut tapi ketika kamu mengolahnya dengan cara yang salah maka kandungan akrilamida bisa ditimbulkan.

Apa Bahaya Akrilamida?

Grilled/freepik.com

Saat masuk ke dalam tubuh maka akrilamida akan berubah menjadi molekul lain, salah satunya glikidamida yang bersifat karsinogenik. Bahkan glikidamida bisa mengikat diri ke DNA atau protein seperti hemoglobin sehingga dapat merusak DNA. Kemudian pertumbuhan sel yang tidak terkendali karena kerusakan DNA tersebut bisa mengakibatkan kanker.

Beberapa peneliti mengklaim bahwa akrilamida bisa meningkatkan risiko kanker ginjal, endometrium dan ovarium. Untuk ibu hamil, jika terkena paparan akrilamida dalam dosis tinggi bisa mengganggu pertumbuhan janin yang dikandungnya.

Lalu Bagaimana Cara Memasak Paling Baik?

Barbeque/freepik.com

Agar kamu bisa meminimalisir resiko terkena kanker hanya karena makanan gosong, cobalah menerapkan aturan emas yang banyak disarankan para ahli medis. Caranya dengan memasak makanan hingga berwarna kuning, bukan coklat apalagi menghitam. Hal tersebut digunakan untuk membatasi pembentukan akrilamida.

Untuk mencegah risiko kanker lainnya, kamu bisa fokus mengonsumsi makanan bergizi seimbang misalnya seperti buah dan sayur atau makan makanan berserat tinggi.