1. Tubuh kelelahan
Mata berkedut bisa menjadi tanda tubuhmu sedang kelelahan, baik karena kurang tidur maupun sebab lainnya. Jika dibiarkan secara terus menerus tentu akan berdampak pada kesehatan tubuh.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah bersantai atau luangkan waktu untuk beristirahat. Jangan lupa mengatur jam tidurmu dengan baik. Selain itu, kelelahan pada mata juga dapat memicu kedutan yang diakibatkan oleh gangguan penglihatan atau perubahan ukuran lensa kacamata.
2. Stres
Selain kelelahan, mata berkedut juga bisa merupakan tanda bahwa kamu sedang mengalami stres. Meskipun, tidak semua orang yang mengalami stres akan mengalami mata berkedut. Namun bagi beberapa orang, stres bisa memicu kondisi tersebut.
Jika mata berkedutmu diakibatkan oleh kondisi stres, maka kamu dapat mengatasina dengan melakukan relaksasi. Relaksasi yang bisa kamu lakukan, seperti latihan teknik pernapasan, yoga, melakukan hobi, menghabiskan waktu dengan teman-teman atau keluarga.
5. Hemificial spasm
Terakhir, mata berkedut menjadi tanda kondisi kesehatan yang sedang terganggu, seperti terjadi hemifacial spasm. Ini adalah kondisi dimana saraf fasialis mengalami iritasi. Spasme yang muncul biasanya dirasakan pada salah satu mata, kemudian menyebar pada satu sisi wajah dan menyebabkan kontraksi spontan pada rahang, mulut, pipi, bahkan leher. Kondisi ini tentu memerlukan perhatian khusus dan perlu ditangani oleh dokter yang ahli dalam bidang tersebut.
Nah, itulah beberapa kondisi kesehatan tubuh yang menyebabkan mata berkedut. Pada dasarnya, mata berkedut merupakan hal yang normal, Beautynesian. Namun jika terjadi secara terus menerus dan dalam waktu yang lama, segeralah menghubungi dokter terkait.