Biar Nggak Keliru, Ini 7 Mitos Paling Umum tentang Kanker yang Perlu Diketahui
Wellness
Memperingati Hari Kanker Paru-paru Sedunia, Ketahui 5 Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru
Ayuliy Lestari | Beautynesia
Kamis, 01 Aug 2024 10:00 WIB
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Tanggal 1 Agustus diperingati sebagai Hari Kanker Paru-paru Sedunia atau World Lung Cancer Day, sebagai pengingat kampanye pertama pada 1 Agustus 2012 silam mengenai kanker paru-paru. Kampanye pada Forum of International Respiratory Societies tersebut bekerja sama dengan International Association for the study of Lung Cancer (IASLC) serta American College of Chest Physician.
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa kanker merupakan faktor utama penyebab kematian di dunia. Kanker paru-paru sendiri berdasarkan data dari Global Burden of Cancer (GLOBOCAN) pada tahun 2020 menempati urutan ke dua kasus terbaru terbanyak setelah kanker payudara.
Walaupun bukan kasus baru terbanyak, kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian terbesar karena kanker diikuti oleh kolorektal, liver, lambung, dan kanker payudara.
Bersamaan dengan World Lung Cancer Day ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap pengetahuan akan kanker paru-paru dan cara menjaga kesehatan paru-paru untuk meminimalisir meningkatnya angka risiko kasus baru.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 cara menjaga kesehatan paru-paru.
1. Vaksinasi
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Salah satu cara ampuh menjaga kesehatan paru-paru adalah mendapat vaksin. Vaksin bisa membantu mencegah beberapa infeksi, termasuk infeksi yang bisa membahayakan paru-paru. Ada beberapa jenis vaksin yang penting untuk menjaga kesehatan paru, di antaranya vaksin tetanus, difteri, dan pneumonia pneumokokus.
2. Tidak Merokok dan Hindari Asap Rokok
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Merokok merupakan penyebab utama dari kanker paru-paru. Hal ini disebabkan oleh zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok. Setidaknya terdapat 250 zat berbahaya yang terkandung dalam rokok dan 70 zat bersifat karsinogen yang dapat memicu kanker. Sifatnya yang adiktif atau membuat kecanduan, menjadikan tubuh terus menerus menerima zat berbahaya tersebut.
Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif atau orang-orang yang menghirup asap rokok juga ikut terancam atau berpotensi terkena kanker paru-paru. Penting untuk mengingatkan keluarga, kerabat dan orang-orang terdekat agar berhenti merokok atau tidak merokok di tempat umum.
Â
3. Hindari Paparan Polutan
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Selain asap rokok, berbagai jenis polutan udara juga harus dihindari untuk menjaga paru-paru agar tetap sehat dan minim kontaminasi polutan, seperti asap pembakaran kayu, pembakaran sampah, asap kendaraan dan lain-lain.
Tidak hanya di luar ruangan, polusi udara juga bisa terjadi di ruangan tertutup atau di dalam ruangan. Jenis polusi ini juga bisa merusak paru-paru. Oleh karenanya, perlu dilakukan beberapa cara untuk mengurangi polusi di dalam ruangan, seperti menggunakan filter udara dan rutin menggantinya, hindari menggunakan bahan kimia berbau menyengat di ruangan tertutup, tutup pintu dan jendela jika udara di luar sangat tercemar, dan jangan merokok di dalam rumah.Â
4. Menjaga Kebersihan
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Jagalah kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan dengan air mengalir hingga bersih karena dengan tangan yang kotor dapat memicu beberapa penyakit pernapasan, seperti flu dan pilek. Menjaga kebersihan rumah juga sangat penting. Pastikan memiliki ventilasi udara yang cukup dan bersihkan debu-debu yang dapat memicu penyakit pernapasan.Â
5. Pemeriksaan Paru-paru Rutin
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Pemeriksaan paru-paru secara rutin juga penting, Beauties, terlebih untuk yang berusia lanjut dan memiliki keluarga dengan riwayat penyakit kanker paru-paru. Ingat, pemeriksaan rutin ini perlu dilakukan walaupun merasa sedang dalam kondisi sehat. Hal ini akan mencegah gejala-gejala yang mungkin tidak disadari. Dengan pemeriksaan rutin, gejala dapat teridentifikasi sedini mungkin.
Jangan lupa pula untuk berolahraga secara rutin. Tidak hanya paru-paru, aktivitas fisik juga bisa memberi manfaat untuk organ jantung bahkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
