Menjalankan ibadah puasa selama Ramadan dapat membawa banyak manfaat kesehatan. Mulai dari mampu mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol, hingga meningkatkan kesehatan pencernaan.
Di sisi lain, puasa juga dapat menimbulkan kondisi lain seperti bau mulut, atau bahasa medisnya halitosis, karena berkurangnya aliran air liur. Air liur berperan penting dalam mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut. Sedangkan, orang yang berpuasa dalam waktu belasan jam cenderung memproduksi air liur yang lebih sedikit. Meski bau mulut saat puasa adalah kondisi yang cukup normal, hal ini mungkin menjadi kekhawatiran umum bagi banyak umat Islam selama bulan Ramadan.
Lantas, apa yang menyebabkan orang yang berpuasa rentan mengalami bau mulut? Dan bagaimana cara mengatasinya?