Sering terlihat bahwa setiap kali kita melakukan sesuatu, kita menimbangnya sebagai keberhasilan atau kegagalan. Hal ini membuat kita percaya bahwa hasilnya harus positif atau bahwa sisa usaha yang telah kita lakukan hanyalah usaha yang sia-sia. Rasa takut akan kegagalan inilah yang sering kali membuat kita menyerah untuk mencoba.
Ketakutan akan kegagalan sering dikenal sebagai atychiphobia, yaitu perasaan ketakutan yang terus-menerus dan sering kali berlebihan yang dapat menghalangi kita untuk maju dalam hidup dan sukses. Ketika kita terus-menerus diselimuti rasa takut akan kegagalan, itu membuat kita percaya bahwa apa pun yang kita lakukan, kita akan gagal, meskipun kenyataannya tidak demikian. Pemikiran tidak aman semacam ini dapat membuat kita sulit berpikir positif dan bahkan memengaruhi emosi dan perilaku kita.
Kenal Lebih Jauh dengan Atychiphobia
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/benzoix |
Melansir Calm Sage, ketakutan akan kegagalan adalah keyakinan yang terus-menerus menerangkan bahwa kita tidak cukup baik dan bahwa kita pasti akan gagal jika mencoba melakukan sesuatu. Ketakutan bahwa kita akan mengecewakan orang lain dan diri kita sendiri. Ketakutan akan kegagalan lebih dari sekadar mengkhawatirkan kegagalan suatu tugas, itu adalah reaksi yang menghabiskan banyak waktu terhadap keyakinan bahwa kita tidak akan pernah cukup.
Akhirnya, rasa takut bisa membuat kita merasa sangat khawatir, penuh dengan pikiran negatif, dan enggan bekerja untuk mencapai tujuan. Perasaan ketakutan yang mengikuti kita dapat berkisar dari ringan hingga berat, sama seperti ketakutan atau fobia irasional lainnya. Ketika gejalanya ringan, rasa takut akan kegagalan dapat bertindak sebagai motivator, tetapi ketika parah, dapat mengganggu hidup kita dan menyebabkan ketidakmampuan untuk bertindak menuju tujuan atau tugas apa pun.
Contoh Atychiphobia
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/benzoix |
Ketakutan akan kegagalan atau atychiphobia bisa terlihat seperti ini:
- Merasakan rasa putus asa ketika memikirkan masa depan.
- Mengalami kekhawatiran kronis.
- Memiliki kekhawatiran tentang apa yang orang lain pikirkan tentang kita jika kita gagal.
- Mengalami penundaan terus-menerus.
- Ketidakmampuan untuk fokus pada satu hal di satu waktu.
- Menghindari tugas atau situasi yang kita kaitkan dengan tujuan.
- Mengalami gejala fisik lainnya seperti kelelahan, sakit kepala, masalah perut, nyeri sendi, dll.