Mengenal Ehlers-Danlos Syndrom, Penyakit Bawaan Langka yang Sempat Diidap Penyanyi Sia

Anindya Milagsita | Beautynesia
Rabu, 17 May 2023 11:04 WIB
Mengenal Ehlers-Danlos Syndrom, Penyakit Bawaan Langka yang Sempat Diidap Penyanyi Sia
Mengenal penyakit langka ehlers-danlos syndrom yang dialami oleh Sia/instagram/siamusic

Belakangan ini kabar tentang penyakit langka yang diidap oleh Celine Dion berhasil menghebohkan publik. Terlebih kondisi yang dialaminya membuat Celine Dion harus rehat sejenak dari pekerjaan sebagai artis. Tak hanya Celine Dion, ternyata penyanyi top yang nyentrik bernama Sia juga sempat mengalami penyakit yang tak banyak diketahui, Beauties.

Terungkap jika pelantun lagu Snowman dan Unstoppable ini pernah didiagnosis mengidap ehlers-danlos syndrom. Lantas seperti apa sindrom bawaan yang menyerang persendian bahkan memicu kulit yang berubah jadi longgar ini? Berikut informasinya khusus buat kamu, Beauties!

(1) Apa Itu Ehler-Danlos Syndrom?

Mengenal penyakit langka ehlers-danlos syndrom yang dialami oleh Sia/freepik/freepik

Sebelumnya di akhir tahun 2019 silam, Sia Kate Isobelle Furler atau lebih dikenal sebagai Sia membuat pengakuan mengejutkan ke publik jika dirinya mengidap penyakit yang langka. Diketahui penyanyi asal Australia ini mengalami sindrom bawaan bernama Ehlers-Danlos Syndrom (EDS)Lantas apa itu penyakit EDS?

Dilansir melalui National Health Service UK, ehlers-danlos syndrom atau yang disebut EDS merupakan kondisi bawaan langka yang berpengaruh pada jarangan ikat di dalam tubuh. Jaringan ikat sendiri dikenal juga sebagai jaringan inti yang mendukung, melindungi, sekaligus memberikan struktur pada jaringan dan organ lain yang berada di dalam tubuh. Sayangnya EDS ini bukanlah penyakit ringan, Beauties. EDS ini dapat diwariskan dan tak menutup kemungkinan bisa dialami oleh seseorang tanpa riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.

(2) Bagaimana Gejala Orang yang Mengalami EDS?

Mengenal penyakit langka ehlers-danlos syndrom yang dialami oleh Sia/freepik/freepik

Berkaitan langsung dengan jaringan ikat di dalam tubuh, EDS berpengaruh pada kondisi kulit, persendian, hingga dinding pembuluh darah. Dirangkum melalui Mayo Clinicseseorang yang mengalami EDS umumnya memiliki persendian yang terlalu fleksibel dan kulit yang rapuh hingga cenderung melar. Tak sampai di situ, pada tingkat tertentu EDS juga berpotensi menyebabkan dinding rahim, usus, maupun pembuluh darah pecah. 

Gejala paling umum dari EDS biasanya bisa dilihat dari kondisi persendian dan kulit yang mengalami perubahan. Seperti sendi yang lebih longgar, bisa bergerak melebihi rentang gerak normal, atau sering mengalami nyeri dan dislokasi. Lalu untuk kondisi kulit biasanya berubah menjadi melar, rapuh, hingga mudah terlepas dari tubuh.

Bukanlah penyakit yang bisa disepelekan, EDS perlu penanganan yang tepat agar kondisinya tak semakin memburuk. Oleh karena itu, segera temui dokter apabila kamu mengalami kondisi serupa. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(raf/raf)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.