Mengenal Keratosis Pilaris, Jenis Penyakit Kulit yang Jarang Disadari

Retno Wulandari | Beautynesia
Selasa, 04 Feb 2020 13:15 WIB
Mengenal Keratosis Pilaris, Jenis Penyakit Kulit yang Jarang Disadari
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/d8a74c6e8db020778c3873ba84b2755e.jpeg
Jika kamu menemukan bentolan kecil-kecil berwarna merah atau putih yang membuat tekstur kulit terasa kasar, maka kamu harus waspada, Ladies. Bisa jadi kamu terkena keratosis pilaris, salah satu jenis penyakit kulit yang jarang disadari. Seperti apa sih penjelasan dan penanganan untuk keratosis pilaris ini?

Apa itu Keratosis Pilaris?


Foto: Istimewa

Keratosis pilaris merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang jarang disadari. Keratosis pilaris atau bisa disebut juga sebagai penyakit kulit ayam merupakan suatu kondisi permukaan kulit yang kasar dan munculnya bentol-bentol kecil seperti kulit ayam. Biasanya keratosis pilaris berwarna putih atau merah, tapi tidak menimbulkan rasa gatal ataupun nyeri.

Bagian tubuh yang menjadi tempat munculnya penyakit kulit ini ialah lengan, paha, bokong, bahkan bisa muncul di wajah. Nah, bentolan kecil keratosis pilaris pada wajah ini bisa saja meradang. Meskipun tidak termasuk dalam kondisi medis yang serius, jika sudah mengganggu penampilan, kamu disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.


Penyebab Keratosis Pilaris


Foto: Istimewa

Penyakit kulit jenis ini disebabkan oleh penumpukan keratin atau protein padat yang melindungi kulit dari zat berbahaya dan infeksi. Keratin yang menebal di permukaan kulit ini lah yang disebut dengan keratosis. Keratin ini akan menyumbat lubang pada pori-pori yang bisa melebar dan terbentuk sangat banyak sehingga menyebabkan permukaan kulit menjadi kasar, tidak rata, hingga terasa seperti bersisik.

Kondisi kulit atau faktor keturunan biasanya yang menyebabkan terjadinya penumpukan keratin di kulit. Jenis penyakit kulit ini kerap terjadi pada anak-anak atau remaja. Selain itu, wanita juga lebih rentan terkena keratosis pilaris ketimbang pria. Bahkan keratosis pilaris lebih mudah menyerang seseorang yang mengidap penyakit kulit lain seperti iktiosis dan eksim.


Cara Mengobati Keratosis Pilaris


Foto: Istimewa

Beberapa jenis pengobatan di bawah ini bertujuan untuk melunakkan tumpukan keratin pada kulit yang menyebabkan terjadinya keratosis pilaris, seperti:

        
  • Topical Exfoliants
Pengobatan ini dilakukan dengan cara mengoleskan obat berbentuk krim yang bertujuan untuk melembapkan kondisi kulit yang kering dan menyingkirkan sel kulit mati.
        
  • Topical Retinoid
Seperti yang kita ketahui, retinol merupakan turunan dari vitamin A yang dapat membantu proses pergantian sel dan mencegah penyumbatan folikel rambut. Biasanya topical retinoid ini berbentuk krim untuk dioleskan pada permukaan kulit.
        
  • Terapi Laser

Opsi ini merupakan cara yang bisa dibilang efektif namun harus melakukan beberapa sesi terapi sehingga mengharuskan kamu memiliki budget yang besar, Ladies. Terapi laser ini merupakan cara menembakan sinar laser ke bagian kulit yang terkena keratosis pilaris, nah jika kamu melakukan beberapa sesi terapi laser, maka kulit kamu akan terbebas dari keratosis pilaris.


Mencegah Keratosis Pilaris


Foto: Istimewa

Kamu bisa mengurangi risiko keratoris pilaris dengan cara:

        
  • Memakai pelembap kulit
  •     
  • Jangan mandi terlalu lama karena bisa menghilangkan minyak alami pada kulit
  •     
  • Mandi dengan air hangat
  •     
  • Gunakan sabun ringan yang disertai minyak sebagai pelembap
  •     
  • Pastikan mengeringkan kulit secara merata setelah mandi

(ebn/ebn)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE