Mengenal Penyakit Kulit Keratosis Pilaris dan Cara Mengatasinya

Keratosis Pilaris atau yang biasa kita sebut dengan penyakit kulit ayam adalah salah satu penyakit kulit ringan. Penyakit ini ditandai dengan adanya bentol-bentol kecil pada permukaan kulit yang membuat kulit menjadi kasar.

Ilustrasi Keratosis Pilaris

Dikutip dari Halodoc, keratosis pilaris biasanya muncul di bagian bokong, paha, lengan, pipi, sekitar alis, hingga kulit kepla. Keratosis pilaris ini tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal berlebih, namun bisa meradang pada kondisi-kondisi tertentu, seperti ketika kulit dalam kondisi kering atau saat cuaca yang terlalu dingin. Lalu, apa sebenarnya penyebab keratosis pilaris?

Penyebab Munculnya Keratosis Pilaris

Benjolan kecil pada permukaan kulit pada penderita keratosis pilaris disebabkan oleh penumpukan keratin yang menutupi folikel rambut pada pori-pori. Keratosis pilaris juga dapat terjadi karena kondisi kulit tertentu atau karena adanya penyakit kulit lain seperti eksim. Penyakit ini lebih rentan terjadi pada anak-anak dan wanita.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apakah keratosis pilaris bisa dihilangkan? Sampai saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menghilangkan keratosis pilaris secara tuntas. Hanya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi permukaan yang kasar pada kulit dan efek gatal yang ditimbulkan. Namun, pada beberapa kasus, keratosis pilaris dapat hilang dengan sendirinya.

Cara Menangani Keratosis Pilaris

Meski tidak bisa dihilangkan dengan pengobatan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar keratosis pilaris tidak semakin parah dan menimbulkan efek yang berlebihan.

Topical Retinoid

Obat topical ini mengandung retinoid yang merupakan turunan dari vitamin A. penggunaan obat topical ini dimaksudkan untuk membantu proses regenerasi sel kulit mati agar tidak menyumbat folikel rambut.

Topical Exfoliant

Topical exfoliant berfungsi untuk membantu proses pengelupasan sel kulit mati dan melembapkan kulit. Hal ini bertujuan agar keratosis pilaris tidak semakin meradang.

Laser

Salah satu cara yang bisa dilakukan selain menggunakan obat topical adalah dengan terapi laser. Terapi ini bertujuan untuk melunakkan penumpukan keratin yang ada pada pori-pori kulit. Namun, perlu terapi laser secara rutin dan berulang agar terjadi efek yang signifikan.

Hin

dari aktivitas-aktivitas yang membuat keadaan kulit menjadi kering. Biasakan mengeringkan kulit secara maksimal setelah mandi dan jangan lupa oleskan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.