Di balik tingginya angka harapan hidup di Jepang, ternyata ada rahasia yang tak banyak orang tahu, Shokuiku. Filosofi ini bukan sekadar soal makanan, tapi juga tentang kesadaran dan pemahaman akan pentingnya nutrisi seimbang dalam setiap hidangan.
Shokuiku, yang secara harfiah berarti 'pendidikan makanan', mulai dikenal sejak era Sagen Ishizuka, seorang dokter militer yang memperkenalkan konsep diet makrobiotik.
Pada 2005, Jepang bahkan menetapkan Hukum Dasar Shokuiku, mewajibkan pendidikan gizi di sekolah-sekolah. Anak-anak diajarkan lebih dari sekadar menu sehat, melainkan juga cara membaca label produk, pentingnya makanan musiman, dan bagaimana pola makan bisa mempengaruhi kesehatan jangka panjang.
Shokuiku bukan cuma soal apa yang dimakan, tapi juga mengajarkan generasi muda tentang asal usul dan proses di balik makanan. Secara umum, Shokuiku didasari oleh empat prinsip utama yang menjadi landasan dalam menjalankan filosofi makan sehat.
Yuk, simak detailnya lebih lanjut!