Mengenal Vaginismus, Kelainan Organ Intim Wanita yang Jarang Diketahui!

Retno Wulandari | Beautynesia
Sabtu, 08 Feb 2020 09:00 WIB
Mengenal Vaginismus, Kelainan Organ Intim Wanita yang Jarang Diketahui!
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/b3ffddffa01bc8b4d74ba3c893b71538.jpeg
Tidak hanya permasalahan keputihan atau berbau pada organ intim yang perlu diwaspadai oleh wanita, munculnya rasa sakit atau nyeri pada area vagina saat melakukan hubungan seksual ternyata juga patut diwaspadai lho, Ladies. Bisa jadi rasa sakit dan nyeri ini merupakan gejala dari vaginismus, kelainan organ intim yang memang jarang diketahui oleh para wanita. Agar lebih jelas lagi, simak artikel ini yuk!

Apa itu Vaginismus?


Foto: Istimewa

Vaginismus merupakan suatu disfungsi seksual yang terjadi pada vagina. Ketika ada sentuhan pada area vagina, maka otot-otot pada vagina akan mengencang hingga menimbulkan rasa sakit yang bervariasi seperti rasa tidak nyaman, perih, sakit, dan mengakibatkan rasa tidak puas saat beraktivitas seksual.

Kontraksi otot-otot tersebut dapat terjadi secara berulang di daerah bagian luar vagina, yaitu daerah perineum, otot levator ani, dan otot pubococcygeus. Vaginismus bisa terjadi pada wanita dengan usia berapapun dan berlangsung seumur hidup atau juga bisa sementara.
 


Penyebab Vaginismus


Foto: Istimewa

Penyebab dari vaginismus masih belum diketahui secara pasti, namun kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor fisik dan non-fisik. Bahkan vaginismus dalam kondisi yang serius bisa disebabkan oleh kombinasi antara faktor fisik dan non-fisik.

1. Faktor Fisik
        
  • Trauma
Trauma karena pernah mengalami kekerasan seksual atau sejenisnya bisa menyebabkan wanita mengalami vaginismus.
        
  • Dampak Setelah Persalinan
Faktor ini juga menjadi penyebab wanita dengan mudah terkena vaginismus karena proses persalinan yang dilakukan secara normal.
        
  • Operasi
Jika seorang wanita pernah mengalami luka robek karena suatu hal, lalu diharuskan untuk operasi maka lebih berisiko terkena vaginismus.
 
2. Faktor Non-fisik
        
  • Stress
Wanita yang sedang gelisah atau stress saat melakukan aktivitas seksual akan merasa terpaksa sehingga bisa menimbulkan gejala vaginismus, seperti tidak nyaman.
        
  • Ketidakpercayaan

Ya, dalam hal ini jika aktivitas seksual dilakukan tanpa ada rasa percaya maka bisa menyebabkan wanita dengan mudah mengalami vaginismus.
 


Cara Mengobati Vaginismus


Foto: Istimewa

Cara pengobatan bagi penderita vaginismus harus dilihat dari penyebab dan tingkat keparahannya. Nah, berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengobati vaginismus:

1. Terapi
Kebanyakan wanita yang mengalami vaginismus memiliki rasa trauma dan ketakutan-ketakutan tertentu, sehingga borkonsultasi dengan terapis bisa membantu untuk menyembuhkan rasa trauma dan ketakutan-ketakutan selama ini. Teknik relaksi dan hipnotis juga dapat meningkatkan relaksasi dan membantu penderita vaginismus merasa lebih nyaman saat melakukan aktivitas hubungan seksual.

2. Latihan Kegel
Latihan kegel atau juga dikenal dengan kendali pelvic floor dipercaya bisa meringankan rasa sakit secara perlahan dan membantu mengatasi vaginismus. Latihan kegel yang biasa dilakukan ialah senam, seperti melakukan pengencangan otot di sekitar vagina. Latihan ini bertujuan untuk membantu penderita vaginismus terbiasa dengan objek yang masuk ke dalam vagina.

3. Obat-obatan
Jika vaginismus terjadi akibat infeksi atau kondisi medis yang menyebabkan rasa sakit, maka pengobatan dapat dilakukan agar membantu mengurangi rasa sakit pada area vagina.

4. Operasi
Opsi ini merupakan tahap yang paling serius, Ladies. Jika seorang wanita mengalami vaginismus dalam tahap yang serius, maka operasi harus dilakukan. Operasi bisa dilakukan dengan anestesi lokal atau umum.
 
(ags/ags)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE