Menurut Spesialis Mata, Ini 2 Kebiasaan Buruk yang Bisa Membahayakan Kesehatan Mata

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Kamis, 24 Jul 2025 10:30 WIB
1. Merokok: Tidak Hanya Berkaitan dengan Kesehatan Jantung, Tapi juga Mata
Ilustrasi merokok/Foto: Freepik/freepik

Seiring bertambahnya usia, penglihatan manusia memang mengalami penurunan. Penyakit-penyakit yang mengancam penglihatan seperti degenerasi makula, glaukoma, dan katarak pun mulai mengintai, atau bahkan meningkat. Kita mungkin tidak bisa menghindarinya, tetapi kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit tersebut.

Ada sebuah fakta bahwa terdapat dua kebiasaan umum yang ternyata mampu meningkatkan risiko-risiko yang membahayakan kesehatan mata. Dua ahli mata mengungkapkan hal tersebut. Lantas, kebiasaan apakah itu dan mengapa bisa terjadi?

1. Merokok: Tidak Hanya Berkaitan dengan Kesehatan Jantung, Tapi juga Mata

Ilustrasi perempuan berhenti merokok/Foto: Freepik/freepik

Ilustrasi merokok/Foto: Freepik/freepik

Dr. Sandra Brown, MD, dokter spesialis mata bersertifikat mengungkapkan bahwa kebiasaan buruk yang dapat memengaruhi kesehatan mata adalah merokok. Bagi sebagian orang, hal ini cukup mengejutkan. Kebanyakan orang mengerti tentang hubungan penggunaan tembakau dan kesehatan jantung, tetapi tidak banyak yang tahu tentang merokok atau vaping yang dapat merusak mata.

Merokok tembakau meningkatkan risiko degenerasi makula sekitar 400 persen dan katarak sekitar 300 persen,” ucap Dr. Brown pada Parade. Ini bisa terjadi lantaran mengonsumsi tembakau mampu merusak bagian vital mata yang diperlukan untuk melihat, termasuk retina, lensa, dan makula.

Jika menggunakan vape atau rokok elektrik, apakah juga memengaruhi kesehatan mata? Dalam sebuah studi The Impact of Vaping on Ocular Health: a Literature Review (2021) dikatakan, aldehida dan radikal bebas yang terdapat dalam vape dapat menyebabkan gangguan pada stabilitas lapisan air mata. Sementara itu, perasa pada vape dapat merusak lapisan lipid mata melalui peroksidasi.

Nikotin dalam rokok telah terbukti dapat mengganggu kemampuan retina untuk beradaptasi dengan cahaya. Nikotin adalah vasokonstriktor, yang dapat menyempitkan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah okular pada mata.

2. Cara Mengaplikasikan Produk Kecantikan Mata

Ilustrasi perempuan sedang mengaplikasikan produk kecantikan mata/Foto: Freepik.com/freepik

Merokok bukan satu-satunya kebiasaan yang bisa membahayakan kesehatan mata. Melansir Parade, Dr. Diane Hilal-Campo juga membeberkan tentang cara mengaplikasikan riasan mata yang dapat berdampak negatif pada penglihatan.

Penggunaan eyeliner di garis air mata (waterline) dapat meningkatkan risiko infeksi pada mata. Waterline adalah area yang kaya akan kelenjar meibom. Eyeliner yang diaplikasikan di area tersebut berpotensi menyumbat kelenjar meibom, yang pada akhirnya menghalangi pelepasan minyak alami yang menjaga kelembapan mata.

Penyumbatan kelenjar meibom dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kelenjar, mengakibatkan mata kering, kerusakan kornea permanen, dan iritasi kronis dengan perubahan penglihatan secara tiba-tiba,” ujar Dr. Hilal-Campo.

Maskara dan eyeshadows yang diaplikasikan pada mata dapat tersangkut di konjungtiva dan menyebabkan paradangan serta pigmentasi konjungtiva. Keduanya dapat berpindah ke permukaan mata, menyebabkan abrasi kornea, serta radang kornea (keratitis).

Maka, penting sekali untuk hati-hati dalam mengaplikasikan produk kecantikan mata. Selalu membersihkan sekitar area mata dengan benar, terutama setelah full makeup seharian. Selektif terhadap bahan-bahan yang ada dalam produk kecantikan mata. Pastikan, itu aman dan telah diakui oleh dokter mata guna mengurangi risiko di atas.

Itulah setidaknya dua kebiasaan yang bisa berdampak buruk pada kesehatan mata seseorang. Semoga bisa mengedukasi, Beauties dan orang sekitar!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE