Menurut Survei, 30 Persen Pekerja Dihantui Risiko Kesehatan Mental
Isu kesehatan mental di lingkup pekerjaan adalah hal nyata yang mengancam para pekerja. Jika saja perusahaan memberikan beban kerja terlalu berat hingga tidak mungkin untuk diselesaikan, maka risiko kesehatan mental pekerja akan semakin naik.
Bahkan, sudah ada survei yang membuktikan bahwa para pekerja sangat rentan akan risiko kesehatan mental jika saja beban yang mereka ampu terlalu besar atau berat. Begini fakta yang diungkap oleh survei tersebut!
Banyak pekerja yang rentan risiko kesehatan mental
Adalah Vivant, perusahaan teknologi kesehatan asal Singapura yang melakukan survei terkait risiko kesehatan mental pekerja. Perusahaan ini melakukan survei pada beberapa orang yang mana adalah pekerja kantoran dengan beban kerja dan deadline yang sangat ketat. Hasilnya, bisa dikatakan sebagian besar pekerja mengalami kelelahan, depresi, hingga masalah kesehatan mental.
30% responden survei mengaku bahwa mereka terancam masalah kesehatan mental. Sedangkan, 28% lainnya mengatakan bahwa mereka mengalami depresi. 27% responden lainnya mengeluh bahwa tekanan kerja yang mereka hadapi sangat tinggi hingga menimbulkan stres.
Lalu, apa yang bisa dilakukan?
Mengingat masalah kesehatan mental adalah masalah serius yang bisa membawa dampak negatif ke depannya, maka jika Ladies sudah merasa burn out dengan pekerjaan yang dihadapi, mengambil jeda dan istirahat sejenak adalah pilihan baik.
Kamu bisa merencanakan untuk mengambil cuti dan pergi berlibur ke tempat-tempat yang kamu inginkan. Jangan biarkan stres menguasai. Dengan pergi berlibur, kamu bisa menyegarkan pikiran dan berusaha kembali fokus pada apa yang sedang dikerjakan.