Menurut Survei, 30 Persen Pekerja Dihantui Risiko Kesehatan Mental

Jovita | Beautynesia
Rabu, 13 Nov 2019 10:00 WIB
Menurut Survei, 30 Persen Pekerja Dihantui Risiko Kesehatan Mental
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/f76e4b313cab9eeb43416420b0fe0814.jpeg
Tekanan pekerjaan yang dialami oleh pekerja bisa jadi membawa dampak buruk pada kesehatan mental. Jika risiko kesehatan mental pekerja sudah sangat tinggi dan sangat bermasalah, maka pekerja akan sulit menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Bagaimana fakta terkait risiko kesehatan mental pekerja ini?

Isu kesehatan mental di lingkup pekerjaan adalah hal nyata yang mengancam para pekerja. Jika saja perusahaan memberikan beban kerja terlalu berat hingga tidak mungkin untuk diselesaikan, maka risiko kesehatan mental pekerja akan semakin naik.

Bahkan, sudah ada survei yang membuktikan bahwa para pekerja sangat rentan akan risiko kesehatan mental jika saja beban yang mereka ampu terlalu besar atau berat. Begini fakta yang diungkap oleh survei tersebut!


Banyak pekerja yang rentan risiko kesehatan mental


Photo credit: Pexels

Adalah Vivant, perusahaan teknologi kesehatan asal Singapura yang melakukan survei terkait risiko kesehatan mental pekerja. Perusahaan ini melakukan survei pada beberapa orang yang mana adalah pekerja kantoran dengan beban kerja dan deadline yang sangat ketat. Hasilnya, bisa dikatakan sebagian besar pekerja mengalami kelelahan, depresi, hingga masalah kesehatan mental.

30% responden survei mengaku bahwa mereka terancam masalah kesehatan mental. Sedangkan, 28% lainnya mengatakan bahwa mereka mengalami depresi. 27% responden lainnya mengeluh bahwa tekanan kerja yang mereka hadapi sangat tinggi hingga menimbulkan stres.


Lalu, apa yang bisa dilakukan?


Photo credit: Pexels

Mengingat masalah kesehatan mental adalah masalah serius yang bisa membawa dampak negatif ke depannya, maka jika Ladies sudah merasa burn out dengan pekerjaan yang dihadapi, mengambil jeda dan istirahat sejenak adalah pilihan baik.

Kamu bisa merencanakan untuk mengambil cuti dan pergi berlibur ke tempat-tempat yang kamu inginkan. Jangan biarkan stres menguasai. Dengan pergi berlibur, kamu bisa menyegarkan pikiran dan berusaha kembali fokus pada apa yang sedang dikerjakan.  


(ebn/ebn)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE