Meringkuk Saat Terjebak di Kerumunan Disebut Jadi Cara Tepat untuk Selamatkan Diri, Benarkah?

Fina Prichilia | Beautynesia
Selasa, 01 Nov 2022 18:30 WIB
Meringkuk Saat Terjebak di Kerumunan Disebut Jadi Cara Tepat untuk Selamatkan Diri, Benarkah?
Foto: Getty Images

Beberapa tragedi belakangan terjadi akibat kerumunan hingga menyebabkan korban meninggal. Belum lama kasus Kanjuruhan dan terbaru pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan.

Viral adanya tips saat berada di kerumunan, posisi meringkuk sambil melindungi bagian kepala dan lengan adalah cara yang dinilai tepat. Benarkah?

Pentingnya Membekali Diri sebagai Bentuk Pencegahan

Mengutip WebMD, bila kamu berencana datang ke acara-acara yang berpotensi adanya banyak orang di sana, seperti konser, acara olahraga, keagamaan, dan sebagainya, menyiapkan diri agar selamat sebagai langkah pencegahan adalah hal yang penting. Beberapa hal yang bisa dilakukan:

Rear view of excited crowd enjoying a DJ performance at a festival. There are many raised hands, some of the holding cell phones and taping the show.People in foreground are released.Ilustrasi nonton konser./ Foto: iStock

- Cek cuaca hari itu sebelum pergi. Semisal hujan atau turun salju, maka bisa sebabkan kerumunan dari orang-orang yang akan mencari perlindungan.
- Sebaiknya tidak pergi sendiri, sehingga bisa saling menjaga.
- Bawa tanda pengenal dan ponsel.
- Gunakan pakaian yang cerah sehingga kamu akan lebih mudah dikenali saat keadaan darurat.
- Kenakan sepatu yang nyaman, pastikan tali sepatumu juga diikat dengan baik.
- Bawa botol minum dan minumlah secukupnya. Jangan biarkan tubuhmu dehidrasi, terlebih di tengah kerumunan.
- Beritahu orang lain juga temanmu detail tempat duduk atau berdirimu di event yang kamu datangi.
- Hindari memakai pakaian atau perhiasan yang berpotensi dapat tersangkut atau menyebabkan cedera.

Yang Harus Dilakukan Saat Terjebak di Kerumunan

Lantas, apakah meringkuk menjadi cara yang tepat?

"Ya jika memungkinkan boleh saja, tapi dalam kondisi kemarin itu justru gerak saja susah. Diduga banyak orang pingsan dalam keadaan berdiri terhimpit desakan kerumunan orang," kata Spesialis jantung dan pembuluh darah dari Siloam Hospital Semanggi dr Vito A Damay, SpJP, seperti dikutip detikHeatlh.

"Cara ini dipraktikkan jika seseorang tidak sengaja terjatuh dalam kerumunan. Bukan dari posisi berdiri lalu berubah jadi posisi seperti ini," sambungnya.

SEOUL, SOUTH KOREA - OCTOBER 31: People pay tribute at memorial altar for the victims of the Halloween celebration stampede, in front of City Hall on October 31, 2022 in Seoul, South Korea. One hundred and fifty-one people have been reported killed and at least 150 others were injured in a deadly stampede in Seoul's Itaewon district, after huge crowds of people gathered for Halloween parties, according to fire authorities. (Photo by Chung Sung-Jun/Getty Images)SEOUL, SOUTH KOREA - OCTOBER 31: People pay tribute at memorial altar for the victims of the Halloween celebration stampede, in front of City Hall on October 31, 2022 in Seoul, South Korea./ Foto: Getty Images/Chung Sung-Jun

Namun yang paling penting menurut dr Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD-KPsi dari Junior Doctor Network Indonesia masih dikutip dari detikHealth adalah posisi untuk melindungi agar rongga dada di mana jantung dan paru-paru berada di dalam rongga dada agar tetap bisa berfungsi optimal.

Caranya dengan menutupi bagian kepala memakai kedua lengan dan meringkuk saat terjatuh. Kamu bisa melanjutkan membaca di sini untuk mengetahui alasannya.

----
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE