Belum lama ini pemerintah Denmark menarik peredaran mi instan Samyang, lantaran 10 warganya dilaporkan mengalami sakit perut disertai muntah. Melansir dari laman situs BBC, badan pangan Denmark menjelaskan bahwa mi instan asal Korea Selatan tersebut, dinilai mengandung kadar capsaicin tinggi yang dapat memicu risiko keracunan akut.
Capsaicin merupakan zat aktif pada cabai dan juga paprika yang dapat menimbulkan sensasi pedas terbakar ketika dikonsumsi. Sensasi pedas terbakar inilah yang kemudian banyak membuat orang menyukainya.
Akan tetapi, mengonsumsi makanan pedas perlu ada batasannya Beauties. Berdasarkan informasi dari laman Vinmec International Hospital, batas mengonsumsi makanan pedas sebaiknya 2 hingga 3 kali dalam seminggu dengan frekuensi berselang-seling.
Jika terlalu sering mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah yang berlebih, maka dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Dampaknya bisa saja seperti yang dialami warga Denmark atau bahkan lebih parah.
Berikut merupakan gangguan kesehatan yang dapat terjadi, akibat terlalu sering mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan.