Pada beberapa kesempatan, ada waktu di mana kita ingin sekali atau ngidam makanan dengan rasa tertentu. Entah itu pedas, asin, pahit, atau manis. Biasanya, hasrat tersebut timbul setelah melihat orang lain makan atau melihat iklan di televisi.
Namun, apapun itu penyebabnya, setiap hasrat untuk makan makanan dengan rasa tertentu memiliki arti bagi tubuhmu. Dikutip dari Byrdie, menurut penelitian, gula dikatakan sama adiktifnya dengan beberapa narkoba, dengan efek serupa pada otak.
Selain itu, menurut penelitian lain, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat menyebabkan gigi berlubang, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Berikut ini, terdapat beberapa fakta yang dihimpun dari Byrdie mengenai sinyal kesehatan jika kita ngidam makanan manis dalam jumlah besar. Let's scroll down!
Defisiensi Magnesium
Sebelum mengetahui jawabannya, kamu bisa melihat jenis makanan manis apa yang kamu inginkan. Menurut Elissa Goodman, seorang ahli gizi holistik, jika itu cokelat, artinya tubuh kamu kekurangan magnesium.
Namun, ada sisi positif dari mengidam cokelat, yang tinggi antioksidan. Kandungan tersebut dapat meningkatkan kesehatan kamu dan mengurangi risiko penyakit jantung, seperti yang dikatakan penelitian Habitual chocolate consumption and risk of cardiovascular disease among healthy men and women pada 2015.
Sebagai alternatif, kamu bisa memilih dark chocolate dengan kandungan kakao 70% atau lebih tinggi), bukan cokelat bercampur susu yang membuat gigimu rusak.
Kekurangan Nutrisi atau Vitamin Lainnya
Keinginan makan makanan manis juga bisa jadi pertanda jika tubuhmu kekurangan nutrisi atau vitamin lainnya. Namun, apabila kamu ngidam manis dari buah, itu pertanda bagus. "Tubuh kamu mungkin memberi tahu bahwa mereka membutuhkan vitamin, mineral, dan antioksidan tambahan," kata Goodman.
Fluktuasi Gula Darah
Sinyal kesehatan lain adalah adanya gula darah yang fluktuatif. Menurut Goodman, jika kamu tiba-tiba menginginkan makanan manis, kemungkinan besar kamu mengalami fluktuasi gula darah. "Ketika gula darah kamu turun, tubuh kamu mungkin mencoba membuat kamu memberinya lebih banyak bahan bakar untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil," jelasnya.
Goodman menyarankan agar kamu makan protein dalam jumlah yang sehat agar gula darah tetap seimbang. Selain itu, konsumsi juga makanan berserat, seperti kacang-kacangan, dan polong-polongan untuk memberimu bahan bakar yang kamu butuhkan tanpa lonjakan gula darah.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!