Selamat Hari Vegan Sedunia! Ini 5 Manfaat Besar Jadi Vegan untuk Para Perempuan, Salah Satunya Kulit Mulus!
Happy World Vegan Day! Tepat pada 1 November menjadi waktu perayaan Hari Vegan Sedunia. Tahun ini, menjadi perayaan yang ke-27 tahun sejak pertama diperingati yaitu pada 1 November 1994 oleh UK Vegan Society, yang lebih dulu terbentuk pada November 1944.
Dikutip dari News 18, gaya hidup vegan sendiri telah eksis lebih dari 2000 tahun, sedangkan vegetarian telah ada selama 500 tahun sebelum veganisme. Gaya hidup ini merupakan gaya hidup yang mengeliminasi segala macam bentuk hewani dari kehidupan sehari-hari, terutama asupan yang masuk ke dalam tubuh dan hanya mengonsumsi makanan dan minuman berbahan dasar tumbuhan.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa gaya hidup vegan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, bahkan tak cuma itu, vegan juga memiliki dampak yang baik bagi lingkungan. Vegan bisa dilakukan oleh siapa saja. Dikutip dari Well Seek, perempuan yang melakoni gaya hidup ini bisa mendapat sejumlah manfaat besar bagi kesehatan. Manfaat apa sajakah itu?
Mengurangi Risiko Sulit Punya Anak
Manfaat vegan. (Foto: freepik.com)/ Foto: tyana |
Bagi perempuan yang berencana untuk hamil, protein nabati merupakan makanan yang berperan besar dalam keberhasilan kehamilan. Kacang-kacangan seperti kacang polong dan lentil adalah jenis makanan nabati yang bisa mengurangi risiko infertilitas ovulasi atau gangguan kesulitan punya anak.
Faktanya, mengganti satu porsi protein hewani dengan kacang-kacangan, kacang polong, atau lentil dapat mengurangi risiko tersebut lebih dari 50%. Sumber protein nabati juga mengandung banyak zat besi dan folat, dua nutrisi penting untuk semua perempuan yang berada dalam masa subur, kehamilan, atau pasca-persalinan.
Mengurangi Peradangan
Manfaat vegan. (Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio)/ Foto: Ratih Dewi |
Peradangan merupakan respon tubuh terhadap beberapa tingkat trauma, seperti luka, infeksi, atau gula darah tinggi. Tubuh manusia dirancang untuk menangani peradangan jangka pendek, dan jika peradangan berlanjut kronis, maka bisa menimbulkan penyakit dan berdampak buruk pada reproduksi.
Salah satu cara mencegahnya adalah dengan mengonsumsi makanan bernutrisi anti-inflamasi yang biasanya ditemukan dalam buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, biji-bijian, herbal, rempah-rempah, dan teh. Ya, semua makanan yang berasal dari tumbuhan.
Meningkatkan Kesehatan Usus
Kesehatan usus memiliki koneksi pada kesehatan manusia secara keseluruhan. Dengan kata lain, pencernaan merupakan kunci dari segala macam penyakit, baik fisik maupun psikis. Untuk mendapat pencernaan yang sehat, asupan probiotik dan prebiotik harus seimbang.
Manfaat vegan. (Foto: pexels.com/Sora Shimazaki)/ Foto: Ade Irma Suryani |
Probiotik adalah bakteri baik dalam usus yang meningkatkan dan memperbaiki flora usus, sedangkan prebiotik adalah nutrisi bagi bakteri baik. Banyak makanan nabati yang kebetulan penuh dengan prebiotik, seperti pisang, rumput laut, bawang putih, bombai, dan daun bawang.
Menurunkan Risiko Endometriosis dan Fibroid
Meski nggak ada makanan tertentu yang bisa mengurangi 100% risiko endometriosis dan fibroid, tetapi penelitian menunjukkan bahwa banyak mengonsumsi sayuran dapat melindungi perempuan dari endometriosis.
Manfaat vegan. (Foto: Freepik/ Jcomp)/ Foto: Raudiya Nurfadilah H |
Sedangkan memperbanyak asupan buah dan sayuran dapat membantu menurunkan kemungkinan berkembangnya fibroid. Makanan nabati yang kaya akan serat juga dapat membantu meringankan sembelit, yang menjadi gejala umum pada perempuan dengan endometriosis dan fibroid.
Memperbaiki Kondisi Kulit
Ini adalah manfaat yang mungkin paling menarik bagi sebagian perempuan. Salah satu cara untuk memperbaiki kondisi kulit yang meradang dan masalah lainnya adalah dengan mengonsumsi makanan nabati yang sehat. Dikutip dari Flo, ada informasi yang cukup bagus di luar sana untuk menghubungkan makanan olahan yang tidak sehat, seperti gula, makanan ringan, atau makanan manis, dengan masalah kulit.
Manfaat vegan. (Foto: freepik.com/gpointstudio)/ Foto: Ni Made Dwi Agustina |
Penelitian menunjukkan bahwa makan lebih banyak makanan nabati, seperti diet Mediterania atau vegan, bisa mengatur keseimbangan hormon, yang berkontributor besar pada masalah pertumbuhan rambut ekstra pada penderita PCOS (Polycystic ovary syndrome).
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Manfaat vegan. (Foto: freepik.com)/ Foto: tyana
Manfaat vegan. (Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio)/ Foto: Ratih Dewi
Manfaat vegan. (Foto: pexels.com/Sora Shimazaki)/ Foto: Ade Irma Suryani
Manfaat vegan. (Foto: Freepik/ Jcomp)/ Foto: Raudiya Nurfadilah H
Manfaat vegan. (Foto: freepik.com/gpointstudio)/ Foto: Ni Made Dwi Agustina