Pentingnya Donor Darah Saat Wabah Virus Corona, Tapi Apakah Aman?
Sehubungan dengan adanya imbauan dari pemerintah untuk mengurangi aktivitas berkumpul ramai dan mengisolasi diri di rumah telah membuat kegiatan donor darah mulai berkurang. Hal ini pun lantas membuat pasokan darah yang ada menjadi semakin berkurang. Apalagi menurut laporan dari beberapa media, stok darah di beberapa wilayah di Indonesia semakin menipis di masa wabah virus corona saat ini.
Mungkin banyak yang beranggapan bahwa melakukan kegiatan donor darah saat wabah virus corona dianggap tidak aman. Namun faktanya, donor darah tetap aman dilakukan. Apalagi di saat wabah virus corona seperti ini tentunya donor darah sangat dibutuhkan sekali, meskipun mungkin bagi pasien yang terjangkiti virus corona tidak terlalu membutuhkannya.
Namun donor darah tetap diperlukan untuk kebutuhan lain seperti bagi penderita thalasemia, operasi jantung, transplantasi organ, kebutuhan trombosit pada pasien kanker dan lainnya. Oleh karena itu, donor darah merupakan hal yang sangat penting dan akan tetap dibutuhkan, meskipun sedang terjadi pandemi.
Foto: IstimewaDonor Darah Ternyata Aman Dilakukan Saat Wabah Virus Corona
Foto: IstimewaPenting untuk diketahui bagi para pendonor bahwa saat terjadi wabah virus corona maupun tidak sedang terjadi, kegiatan donor darah memang tidak dilakukan sembarangan. Melansir dari American Red Cross, yang menjadi prioritas utama Palang Merah adalah keselamatan pendonor, karyawan, pekerja sukarela dan penerima darah. Bahkan saat ini pun belum ada bukti jika virus tersebut bisa ditularkan melalui transfusi darah.
Sementara itu, terdapat beberapa aturan yang dilakukan oleh setiap karyawan dalam kegiatan donor darah:- Mengenakan sarung tangan dan rutin menggantinya
- Membersihkan area yang disentuh pendonor
- Memakai tempat penyimpanan yang sudah disterilisasi setiap donasi
- Menyiapkan lengan yang akan disuntikkan steril dari bakteri dan virus
- Menyebarkan kuesioner untuk memastikan pendonor sehat
Aturan Donor Darah Saat Wabah Virus Corona
Foto: IstimewaKetika kegiatan donor darah berlangsung saat terjadinya wabah virus corona, maka mereka berusaha meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan beberapa hal seperti berikut ini:
- Lebih sering membersihkan peralatan dengan desinfektan
- Memberikan hand sanitizer untuk digunakan sebelum masuk dan ketika kegiatan donor
- Memberikan jarak antar tempat tidur untuk mengikuti anjuran physical distancing
- Selimut yang digunakan pendonor akan dicuci setelah digunakan
- Mengimbau pendonor untuk membawa sendiri selimut karena keterbatasan jumlah
Foto: IstimewaBeberapa aturan diatas akan dilakukan saat wabah virus corona. Hal ini sendiri dilakukan agar dapat mencegah resiko penularan virus corona selama kegiatan donor berlangsung. Selain itu, para pendonor pun juga akan merasa aman untuk mendonorkan darah mereka.
Akan tetapi, bagi orang yang memiliki gejala seperti corona berupa demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas, maka sangat tidak dianjurkan untuk melakukan donor darah.
Demikianlah Beautynesian, jadi kesimpulannya adalah cukup aman melakukan donor darah saat wabah virus corona. Selain itu, banyak pusat donor darah yang dapat membuat janji diawal, sehingga para pendonor tak perlu terlalu lama menunggu.