Susah Buang Air Kecil
Baik wanita maupun pria bisa mengalami kondisi susah buang air kecil. Gejala paling umum dari kondisi ini adalah lamanya waktu yang dibutuhkan agar urine keluar padahal keinginan untuk buang air kecil sudah tak tertahankan. Meskipun terdengar sepele, sebenarnya kondisi ini cukup membahayakan untuk diwaspadai karena bisa menimbulkan infeksi dan komplikasi pada berbagai organ tubuh seperti kandung kemih dan ginjal, Ladies.
Pembesaran Kelenjar Prostat
Penyebab susah buang air kecil yang pertama adalah akibat dari kelainan anatomi dalam saluran genitourinari. Pada pria, pembesaran kelenjar prostat paling sering disebabkan oleh hiperplasia prostat jinak dan lebih jarang karena kanker prostat. Hal itu dapat menyebabkan kesulitan buang air kecil. Baik pada pria maupun wanita, kesulitan buang air kecil dapat disebabkan oleh kondisi neurologis atau otot yang memengaruhi fungsi kandung kemih.
Pengobatan
Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan masalah dengan buang air kecil. Jaringan parut akibat operasi atau trauma juga dapat menyebabkan masalah dengan aliran urin. Antikolinergik yang digunakan untuk mengobati kram perut, kejang otot, dan inkontinensia juga dapat menyebabkan retensi urin sehingga membuat susah buang air kecil. Begitu juga dengan antidepresan yang dapat memengaruhi kebiasaan buang air kecil.
Cara Mengatasi Susah Buang Air Kecil
Dalam beberapa kasus, pengobatan rumahan dapat membantu meringankan gejala susah buang air kecil yang kamu alami. Contoh,meletakkan botol air panas atau bantal pemanas di perut bagian bawah. Ini dapat membantu mengendurkan otot dan dapat meningkatkan aliran urin. Cara mengatasi susah buang air kecil lainnya adalah dengan memijat area kemih dengan lembut yang membantu meningkatkan aliran urin. Penting juga meningkatkan kuantitas air yang masuk ke tubuh dengan minum air yang cukup.
Jangan Ragu untuk Periksa
Siapapun yang mengalami kesulitan buang air kecil selama lebih dari 24 hingga 48 jam jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Jika kamu sudah melakukan cara pengobatan rumahan dan keluhan masih berlanjut, maka sudah saatnya kamu untuk mengecek keadaan kesehatanmu.