BILLBOARD
970x250

Polusi Udara di Jakarta Sempat Jadi yang Terburuk Se-RI, Curhatan Dokter Spesialis Anak Ini Viral di Medsos!

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Senin, 05 Jun 2023 17:00 WIB
Polusi Udara di Jakarta Sempat Jadi yang Terburuk Se-RI, Curhatan Dokter Spesialis Anak Ini Viral di Medsos!

Belakangan ini polusi  kota Jakarta sangat buruk. Berdasarkan hasil dari IQAir, Rabu (31/5), Jakarta menempati urutan pertama di Indonesia dengan kualitas udara yang tidak sehat. Bahkan, Jakarta juga sempat menduduki peringkat 1 dunia dengan polusi yang sangat buruk.

Hal tersebut tentu menjadi perhatian publik, banyak warga yang mengeluhkan polusi udara Jakarta yang buruk dan menimbulkan banyak penyakit. Seorang dokter spesialis anak, dr. Shela Putri Sundawa turut mengeluhkan kondisi buruk udara di Jakarta ini. Cuitannya di Twitter pribadinya dengan akun @oxfara viral dan menjadi kolom diskusi warganet.

Banyak Anak yang Sakit karena Polusi

Cuitan dr. Shela tentang Polusi Udara Jakarta
Cuitan dr. Shela: Foto/twitter.com/@oxfara

Dalam cuitannya, dr. Shela menceritakan bahwa seminggu terakhir banyak anak yang sakit batuk pilek. Menurutnya, penyebab tersebut bisa murni karena infeksi atau memang karena faktor udara buruk yang menyelimuti Jakarta dan sekitarnya.

Dampak Polusi Buruk di Jakarta: Batuk Pilek Merajalela
Ilustrasi anak sakit

Batuk Pilek Merajalela

dampak polusi buruk Jakarta batuk pilek merajalela
batuk pilek merajalela: Foto/twitter.com/@oxfara

Cuitannya pun banyak dikomentari warganet yang merasakan kondisi yang sama, batuk pilek yang bergantian di rumahnya, bahkan ada yang sudah berminggu-minggu tak kunjung sembuh.

Selimut Kabut

curhatan dr. shela tentang selimut kabut
curhatan dr. shela: Foto/twitter.com/oxfara

Dokter Spesialis Anak yang berpraktek di Primaya Hospital Depok ini juga curhat tentang udara pagi yang sudah tidak segar. Dr. Shela juga bercerita bahwa dirinya melihat kabut di pagi hari seminggu ke belakang, padahal jalanan belum ramai oleh asap kendaraan.

Respon Akun Nafas Indonesia

Respon akun nafas indonesia.
Respon akun nafas indonesia: Foto/twitter.com/@oxfara

Salah satu aplikasi kualitas udara terbesar di Indonesia kemudian membalas cuitan dr. Shela. Mereka menyebutkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi polusi Jakarta dan sekitarnya buruk di bulan Mei adalah karena masuk musim kemarau.

Dilansir dari detikHealth, dokter spesialis paru, dr. Erlang Samoedro, SpP, FISR, dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan upaya proteksi seperti menggunakan masker, menghindari polusi dengan beraktivitas di jam-jam yang polusinya tidak terlalu tinggi. 

Bagaimana, Beauties? Apakah kamu merasakan kualitas udara di kotamu sedang buruk? Selalu jaga kesehatan, ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE