Jangan Terlalu Sering
Tips sehat makan mie instan yang pertama dan terutama adalah dengan mengurangi frekuensi makan mie instan. Makan mie instan sekali-kali sebenarnya tidak akan membawa dampak negatif bagi tubuh. Namun, ketika terlalu sering mengkonsumsi mie instan, maka dampak negatif pun akan berakumulasi.
Ganti Air Rebusan Mie
Kalau membuat mie instan kuah, ada baiknya kamu mengganti air sisa rebusan sebelum mencampurnya dengan bumbu. Air sisa rebusan mie instan mengandung zat pati dan sisa-sisa pemrosesan mie, sehingga tak baik untuk dikonsumsi.
| Baca Juga : Resep Puding Mie Praktis |
Kurangi Pemakaian Bumbu Mie Instan
Ketika menuangkan bumbu mie instan, seringkali secara otomatis kita akan mencampurkan seluruh bumbu yang disediakan. Padahal, bubuk bumbu (seasoning powder) dalam mie instan mengandung banyak sodium hingga 70% angka kebutuhan harian. Bayangkan kamu mendapatkan asupan sebesar itu hanya dalam satu kali makan. Perlu kamu ketahui, konsumsi sodium yang berlebihan akan menimbulkan rasa haus dan menambah resiko water retention serta tekanan darah tinggi. Sebaiknya, coba mencampurkan sepertiga atau tiga per empat bungkus bumbu saja. Setidaknya kamu dapat mengurangi konsumsi sodium tanpa mengorbankan rasa.
Tambahkan Sedikit Sayuran
Mie instan umumnya disajikan dengan topping telur ayam atau bahkan tanpa topping. Padahal, penambahan topping yang tepat dapat menambah asupan nutrisi dan serat, bahkan hendak makan mie instan. Selain telur ayam sebagai sumber protein, kamu dapat menambahkan potongan sayuran seperti kol, sawi hijau, atau wortel sebagai sumber serat.
Jangan dimakan Bersamaan dengan Nasi
Mungkin beberapa orang yang pernah makan mie instan sebagai lauk untuk nasi putih akan ketagihan. Padahal, keduanya mengandung karbohidrat tinggi namun kandungan serat dan protein rendah. Akibatnya, berat badan mudah melonjak dan kamu beresiko mengalami konstipasi. Sebaiknya jangan dicampur, ya!