Sate Ratu, Inovasi Sate Tanpa Bumbu Kecap atau Kacang di Yogyakarta! Beauties Sudah Pernah Coba, Belum?

Tyas Arini | Beautynesia
Minggu, 30 Oct 2022 15:00 WIB
Sate Ratu, Inovasi Sate Tanpa Bumbu Kecap atau Kacang di Yogyakarta! Beauties Sudah Pernah Coba, Belum?
Ilustrasi makan sate/Foto: iStock

Apakah Beauties berdomisili Yogyakarta? Kalau iya, kemungkinan besarnya kenal dengan kuliner yang satu ini, bukan? Sate Ratu namanya. Restoran sate yang sedang naik daun ini sedang digandrungi anak muda. Bukan tanpa alasan, Sate Ratu memiliki inovasi sate ayam tanpa bumbu kacang ataupun kecap. 

Seperti apa Sate Ratu ini? Yuk, simak di bawah ini!

Diawali dari Kisah 2 Pekerja yang Resign 

Fabian Budi Seputro dan I Gusti Lanang Trisna
I Gusti Lanang Trisna dan Fabian Budi Seputro/ foto: dok. pribadi

Sate Ratu didirikan oleh Fabian Budi Seputro dan I Gusti Lanang Trisna. Keduanya dahulu merupakan partner kerja di dunia entertainment dan hospitality. Setelah berkecimpung bekerja kurang lebih 20 tahun, keduanya memutuskan untuk resign dan membangun bisnis bersama. Agar masih berkesinambungan dengan pekerjaan sebelumnya, mereka sepakat membangun bisnis kuliner. 

Berawal dari Angkringan 

Berawal dari Angkringan
Berawal dari Angkringan / foto: Instagram.com/sateratu

Sate Ratu justru berawal dari Angkringan Ratu di tahun 2016. Namun, setelah melihat konsep ini agak susah diterima market kalangan menengah dan ke atas. Akhirnya, berubah menjadi Sate Ratu. Lewat Sate Ratu, Budi mengungkapkan lebih enak konsep ketika tamu pesan, baru dimasak atau disajikan hangat, bukan yang sudah ready stock. 

Pemilihan Sate Ayam Merah 

Menu Sate Ayam Merah, Lilit Basah dan Ceker Tugel
Menu Sate Ayam Merah, Lilit Basah dan Ceker Tugel / foto: Instagram.com/sateratu

Sate Ayam Merah menjadi salah satu menu andalan dari Sate Ratu. Sajian menu ini merupakan resep asli dari Sate Ratu yang berasal dari pengalaman mencicipi beragam kuliner. Penghilangan bumbu kacang dan kecap, menjadi salah satu keunikan menu Sate Ayam Merah. Ternyata, menu inovasi ini diterima cukup baik oleh pengunjung.

Sate Ayam Merah sendiri memiliki cita rasa yang gurih, asin dan sedikit pedas. Selain itu, ada menu Lilit Basah yang terinspirasi dari Sate Lilit Bali, namun diolah dengan cara dikukus. Menu Sate Kanak dan Ceker Tugel juga tak kalah lezatnya. 

Ada Area Outdoor dan Lokasi Dekat Kampus 

Area Sate Ratu
Area Sate Ratu / foto: Instagram.com/sateratu

Sebelumnya, Sate Ratu menempati lokasi yang lebih sederhana. Namun, karena kondisi, mengharuskan Sate Ratu untuk pindah ke lokasi baru. Di lokasi yang saat ini, konsep Sate Ratu benar-benar beda, fresh, dan unik dibanding lokasi sebelumnya. Konsep inilah yang menjadi bahan perbincangan orang saat berkunjung.

Selain itu, Sate Ratu juga menempati lokasi kuliner yang sedang berkembang dan dekat dengan kampus. Ada 2 area untuk pengunjung, yakni indoor dan outdoor. Menurut Budi dengan adanya area outdoor, pengunjung bisa lebih nyaman dan santai dalam menikmati hidangan. 

Target Marketing Awalnya Turis Asing 

Turis Asing
Turis Asing / foto: Instagram.com/sateratu

Ada yang unik dari Sate Ratu. Awalnya Budi mengatakan target marketing Sate Ratu adalah turis asing. Sebab menurutnya, jarang ada kuliner Jogja otentik yang menggarap pasar asing, sehingga turis asing tidak di-handle dengan baik.

Ini merupakan sebuah peluang bagi Budi dan Lanang. Mereka akhirnya menyasar turis asing sebagai salah satu keunikan Sate Ratu. Setelah turis asing, kemudian Sate Ratu mulai diketahui oleh wisatawan lokal, dan lama-kelamaan warga Jogja sendiri. 

Tips Berbisnis Kuliner 

Tips Berbisnis Kuliner
Tips Berbisnis Kuliner / foto: Instagram.com/sateratu

Baik Budi dan Lanang, keduanya tidak memiliki bakat memasak ataupun mengelola usaha kuliner sebelumnya. Namun, dengan tekad dan doa yang kuat, Sate Ratu dapat berkembang pesat 6 tahun ini. 

Budi mengungkapkan untuk sukses dalam bisnis kuliner, kuncinya harus sabar. Sebab, di 1-2 tahun pertama terkadang belum terlihat progress-nya, padahal belum dapat momen yang pas. Nggak ada bisnis yang instan, terutama bisnis kuliner. Oleh sebab itu, harus konsisten dalam menjaga kualitas produk. Pun, jika sudah sukses, jangan cepat puas dan ditinggalkan. Tetap perhatikan produk dan service terhadap customer. 

Bagaimana Beauties, semakin penasaran dengan Sate Ratu, nggak, nih? Kalau penasaran, Beauties bisa mengunjungi Sate Ratu di Jalan Sidomukti, Tiyasan, Condongcatur. Sate Ratu buka dari pukul 11.00 hingga 21.00, nih.

-------------------------------

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation! Caranya DAFTAR DI SINI! 

(fip/fip)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE