
Sebelum Terlambat! Kenali Benjolan di Payudara Sejak Dini dan Atasi dengan Cara Tepat Ini

Ciri Benjonan yang Bukan Kanker
Walaupun tidak semua benjolan merupakan kanker, namun ada baiknya kamu waspada ya. ladies. Berikut adalah beberapa penyakit yang disebabkan karena adanya benjolan.
1. Kista
Kista adalah kantong berisi cairan yang terdapat di dalam jaringan payudara. Kantong cairan inilah yang dapat menimbulkan benjolan. Walaupun lunak, kista yang berukuran lebih dari 2,5 cm dapat menyebabkan rasa sakit dan tak nyaman. Umumnya diderita pada wanita usia produktif, yaitu usia 35-50 tahun.

2. Infeksi Bakteri
Benjolan yang terjadi karena infeksi ini kerap diderita oleh ibu menyusui. Terjadinya infeksi disebabkan karena adanya bakteri dari permukaan kulit atau mulut bayi yang masuk ke saluran susu melalui puting. Hal lain terjadi karena tertutupnya saluran susu, terutama jika kamu memaksa menyudahi menyusu namun air susu masih menetes pada payudara. Cirinya adalah payudara terasa panas dan terbakar serta nyeri. Jika dibiarkan, infeksi bakteri ini akan menyebabkan benjolan pada payudara. Tak jarang juga disertai dengan demam.

3. Fibrokistik
Fibrokistik adalah perubahan hormon pada payudara karena siklus menstruasi yang ditandai dengan membengkaknya payudara dan puting susu yang sensitif. Terkadang selama masa menstruasi, payudara terasa nyeri. Namun jangan khawatir karena nyeri ini akan hilang setelah menstruasi selesai.

4. Fibroadenoma
Disebabkan karena benjolan padat yang terjadi akibat kelebihan pembentukan kelenjar penghasil susu dan jaringan di sekitar payudara. Walaupun tidak terasa sakit, benjolan ini akan bergeser jika ditekan. Kondisi yang sering dialami pada wanita diatas usia 20 tahunan ini terkait dengan hormon kesuburan.

Tanda Benjolan yang Mengarah Pada Kanker
Ciri benjolan yang mengarah pada kanker ditandai dengan:
- Sering merasa kelelahan walaupun sudah beristirahat dengan cukup
- Penurunan berat badan, walaupun sedang tidak diet
- Payudara sering merasa gatal tanpa sebab
- Punggung terasa nyeri dan pegal walaupun tidak sedang bekerja berat
- Benjolan terasa keras, beda dengan daerah sekitar
- Payudara mengalami perubahan bentuk dan ukuran
- Puting susu tertarik ke dalam dan bertekstur seperti kulit jeruk
- Kadangkala puting susu mengeluarkan cairan yang mengandung darah
- Muncul bintik-bintik merah diseputar puting seperti eksim
- Terdapat penebalan kulit pada beberapa area

Jenis Pemeriksaan yang Dapat Dilakukan
Untuk memastikan benjolan yang ada pada payudara, biasanya dokter menganjurkan beberapa pemeriksaaan tergantung pada kondisi payudara. Berikut adalah jenis pemeriksaan berkaitan dengan payudara:
- USG atau ultrasonografi, dimana jenis pemeriksaan ini dapat digunakan untuk memeriksa payudara yang padat seperti pada perempuan muda
- Mamografi, yaitu pemeriksaan terhadap payudara yang kurang padat seperti pada perempuan yang telah melalui menopause
- Kombinasi USG dan mamografi, dimana dilakukan untuk mendeteksi tumor yang lebih ganas
- MRI digunakan untuk mendeteksi kasus yang rumit seperti kanker payudara yang berkaitan dengan mutasi gen, implan silikon gen atau pada kasus rumit lainnya
- Biopsi merupakan pengambilan sampel pada lapisan tertentu pada payudara untuk memastikan keberadaan sel abnormal

Tips Menyikapi SItuasi
Jika kamu menemukan adanya benjolan pada payudara, sebaiknya lakukan hal berikut:
- Jangan panik, karena kepanikan belum tentu memecahkan masalah
- Carilah referensi yang tepat, seperti bertanya kepada dokter atau para medis yang dapat dipercaya, sehingga kamu juga lebih tenang
- Lakukan pemeriksaan payudara
- Berfikirlah positif agar tekanan psikologis tidak menambah bebanmu
