Ladies, siapa nih yang suka banget mengonsumsi mie? Teksturnya yang khas bikin makanan ini punya banyak penggemar. Selain mie yang dibuat fresh dari dapur, mie instan juga jadi favorit banyak orang. Menariknya, mie instan ini punya banyak jenis, datang dari negara asia yang berbeda. Salah satunya yang terkenal adalah ramen dari Jepang dan Ramyeon dari Korea.
Sekilas, keduanya nampak nggak memiliki perbedaan. Namun kenyataaannya selain berbeda negara asal, dua jenis mie instan ini memiliki perbedaan yang besar. Lalu apa sih perbedaan keduanya? Yuk simak di bawah ini biar nggak tertukar lagi!
1. Perbedaan karakter rasa pada bumbu dan kuah
Kalau kamu pernah mencoba kedua jenis mie instan ini, pasti kamu menyadari deh perbedaan dari segi cita rasa bumbunya. Ramen memiliki cita rasa yang lebih ‘kalem’dibandingkan ramyeon. Hal ini juga berkaitan dengan kebanyakan rasa dari makanan di Jepang.
Selain itu cita rasa yang cenderung ‘mild’ dari ramen juga tercipta berkat kaldu ramen. Fakta menariknya, rata-rata kaldu ramen ini dibuat dari sari alami kaldu ayam, seafood, atau babi yang dimasak cukup lama. Sebelum akhirnya diproses menjadi bagian dari ramen.
Berbeda dengan ramen, ramyeon justru memiliki cita rasa kuat dari kuah yang punya kecenderungan rasa pedas. Kaldu pada ramyeon biasanya dibuat dari bumbu yang sudah diproses secara instan. Hal ini pun menciptakan rasa yang lebih kuat.
2. Perbedaan jenis dan varian rasa
Jepang diketahui sebagai negara pelopor mie instan, kamu bakal menemukan banyak banget jenis mie ramen di sini. Dasarnya, ada ramen kuah dan ramen goreng yang disebut sebagai yakisoba. Selain itu, ada banyak varian rasa yang tersedia, misalnya yang paling terkenal ada miso, shoyu, atau bahkan kari. Sedangkan untuk ramen goreng ada rasa teriyaki, rumput laut, bahkan biji wijen.
Nah, kalau ramyeon, seperti yang sering kamu lihat di drakor atau mukbang kebanyakan memiliki cita rasa pedas. Variannya pun tentu mengikuti selera lokal Korea seperti rasa kimchi, buldak alias ayam pedas, dan yukgaejang. Sedangkan dai segi tekstur, mie ramyeon cenderung lebih besar dan padat.
3. Perbedaan kemasan dan harga
Dari segi ukuran, ramen biasanya memiliki ukuran lebih kecil ketimbang ramyeon. Ramen memiliki berat 85 gr dan 100-120 gr untuk yang lebih besar. Sedangkan ramyeon dengan tekstur lebih besar dan padat tentunya memiliki berat lebih besar, yakni sekitar 115-140 gr.
Selain perbedaan ukuran, keduanya juga memiliki perbedaan harga. Ramen yang dibuat dari bahan-bahan alami serta memiliki proses panjang dalam mengemasnya memiliki harga sedikit lebih mahal dari ramyeon. Namun, beragam jenis ramen dan ramyeon akan dijual dengan harga berbeda tergantung varian rasanya.
Meski terlihat serupa namun keduanya punya perbedaan yang cukup signifikan. Mana nih yang jadi favorit kamu, ramen atau ramyeon Ladies?