Selain Mendapat Pahala, Ini 5 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh
Memasuki bulan suci Ramadan, umat Islam di seluruh dunia wajib melaksanakan ibadah puasa. Puasa bukan hanya bermakna menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu dari godaan duniawi, sambil senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Puasa di bulan Ramadan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di samping untuk menjalankan kewajiban agama. Menjalankan puasa Ramadan sebulan penuh juga mampu melatih kontrol diri, disiplin, dan kesabaran. Dengan menjalankan puasa dengan penuh perhatian dan niat, manfaat jasmani dan rohani dapat diperoleh di bulan suci ini.
Jadi, mari kita lihat 5 manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan tubuh berikut ini.
1. Mengontrol Kadar Gula Darah, Tekanan Darah, dan Kolesterol
Puasa mengontrol kadar gula darah/Foto: Unsplash.com/isens usa
Puasa selama Ramadhan dapat membantu mengontrol gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini dapat terjadi karena insulin membawa gula menuju sel tubuh  dan menjadikannya sebagai sumber energi selama puasa.
Selain mempengaruhi kadar gula darah, puasa juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol. Mengutip Cleveland Clinic Abu Dhabi, penelitian terbaru menemukan bahwa puasa mempengaruhi profil lipid. Hal ini menyebabkan berkurangnya kolesterol darah, yang dapat mencegah serangan jantung, stroke, dan penyakit lainnya.
2. Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan
Puasa dari makan dan minum/Foto: Freepik.com/8photo
Puasa selama bulan Ramadan memberikan kesempatan bagi individu untuk mengatur ulang kebiasaan makan mereka.
Ketika tubuh berhenti makan dan minum selama lebih dari 12 jam, ini akan memberikan kesempatan bagi sistem pencernaan untuk beristirahat dan memulihkan diri. Kondisi ini membantu meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti refluks asam dan sindrom iritasi usus besar.
3. Detoksifikasi Tubuh
Puasa mendetoksifikasi tubuh/Foto: Freepik.com/freepik
Puasa tidak hanya menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi, tetapi juga membersihkan tubuh dari racun berbahaya yang mungkin ada dalam timbunan lemak. Dengan perbaikan sistem pencernaan selama sebulan, tubuh akan melakukan detoksifikasi secara alami, sehingga kamu bisa melanjutkan gaya hidup yang lebih sehat setelah Ramadan.
4. Mendukung Penurunan Berat Badan
Puasa menurunkan berat badan/Foto: Unsplash.com/i yunmai
Puasa adalah cara terbaik untuk mencapai penurunan berat badan. Penelitian dalam European Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa puasa dapat menyebabkan pengurangan lemak tubuh dan lemak perut yang lebih besar dibandingkan dengan pembatasan kalori terus menerus.
Dengan mengontrol ukuran porsi dan mengurangi asupan kalori, seseorang dapat menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh selama Ramadan. Namun, penting untuk menahan godaan makan berlebihan selama jam-jam di luar puasa untuk mencegah penambahan berat badan kembali.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Puasa meningkatkan fungsi otak/Foto: Freepik.com/marymarkevich
Selain manfaat jasmani, puasa juga membawa dampak positif bagi kesejahteraan mental. Salah satu manfaat yang paling luar biasa adalah peningkatan kinerja kognitif dan fungsi otak.
Mengutip Realbuzz, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di AS menemukan bahwa produksi faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (brain-derived neurotrophic factor/BDNF) meningkat secara signifikan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan memori, kapasitas belajar, dan kejernihan mental. Demikian pula, penelitian tersebut menunjukkan bahwa puasa dapat mengurangi jumlah hormon kortisol penyebab stres.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!