Selain Obat Penambah Darah, 5 Makanan Ini Bisa Bantu Cegah Anemia saat Menstruasi, Sudah Tahu?

Menstruasi adalah kondisi yang akan dialami oleh setiap perempuan setiap bulannya. Namun, setiap perempuan memiliki kasus menstruasi yang berbeda. Mulai dari kram perut, lemas, nyeri pinggang dan kaki, bahkan ada yang tak ada merasakan sakit apapun.

Dilansir dari laman Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, menstruasi yang umumnya terjadi dalam rentang waktu 3 sampai 7 hari ini juga mengakibatkan perempuan rentan mengalami anemia. Kondisi demikian umumnya disebabkan karena saat menstruasi, keluarnya darah menstruasi juga mengakibatkan berkurangnya zat besi, protein, dan nutrisi lainnya dalam tubuh.

Anemia/Foto: Freepik.com/jcomp

Ditambah lagi beberapa perempuan melakukan pola diet yang salah sehingga nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak tercukupi dengan baik, termasuk zat besi. Oleh sebab itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menganjurkan para perempuan, khususnya dimulai pada remaja perempuan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD).

Namun, konsumsi obat tersebut dianjurkan sebelum datangnya tanggal menstruasi. Dilansir dari detikHealth, tablet tambah darah tersebut selain mengandung zat besi, di dalamnya juga terkandung asam folat yang sangat dibutuhkan setiap kaum hawa. Hal ini ditujukan selain mencegah anemia, juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya stunting saat memasuki fase kehamilan suatu hari nanti.

Tak hanya mengonsumsi obat penambah darah, mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu juga dapat dilakukan untuk mencukupi zat besi dalam tubuh agar terhindar dari anemia saat menstruasi. Apa saja? Yuk, simak jenis makanannya berikut ini!

Daging Merah

Daging Merah/Foto: Freepik.com/mdjaff

Dilansir dari detikHealth, mengonsumsi daging merah dianjurkan untuk membantu mencegah anemia selama menstruasi. Pada remaja perempuan dianjurkan mengonsumsi daging merah seperti olahan sate kambing sebanyak 2-3 tusuk dengan ukuran yang agak besar. 

Gandum Utuh

Dilansir dari Wolipop, gandum utuh termasuk makanan yang sebaiknya kamu konsumsi saat menstruasi. Hal ini dikarenakan dalam gandum utuh dapat mengurangi resiko terjadinya anemia selama menstruasi. Salah satu makanan dari gandum utuh yang dapat dikonsumsi adalah rolled oat. 

Sayuran Hijau

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/Racool_Studio

Sayuran pun tak kalah penting dikonsumsi untuk mencegah anemia selama menstruasi, apalagi sayuran hijau. Melansir dari Wolipop, sayuran yang berwarna hijau mengandung zat besi dan kalsium yang tentunya dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi. Selain dapat mencegah anemia, zat besi dan kalsium pada sayuran hijau juga dapat membantu menghindari kram perut saat menstruasi.

Makanan Mengandung Vitamin B12

Ilustrasi menstruasi/Foto: Freepik.com

Dilansir dari Very Well Fit, saat menstruasi nutrisi yang harus dipenuhi tak hanya zat besi saja, melainkan juga vitamin B12. Vitamin B12 merupakan komponen penting yang dibutuhkan tubuh dalam pembentukan sel darah merah, metabolisme sel, dan fungsi saraf.

Menurut Tracy Lockwood Beckerman, seorang pakar diet dan penulis "The Better Period Food Solution', menyebutkan bahwa tubuh yang kekurangan hormon seperti estrogen dan progesteron, umum untuk merasa lesu dan lelah.

Vitamin B12 dapat membantu pembentukan sel darah merah yang akan memberikan energi. Semakin banyak sel darah merah dalam tubuh, maka semakin banyak pula oksigen dan revitalisasi tubuh. Selan itu, vitamin B12 juga dapat membantu mengurangi rasa kantuk dan pusing yang dialami sebagian perempuan selama menstruasi. Vitamin B12 bisa didapatkan dari makanan seperti ikan salmon telur, susu dan produk olahannya, dan masih banyak lagi.

Nah itu tadi kiat-kiat mencegah anemia saat menstruasi, Beauties. Selamat mencoba!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!